berantasonline.com (Sukabumi)
Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri bersama Forkopimda bertandang ke Masjid Robiatul Adawiyah di Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu dalam rangka Muhibah Ramadhan 1444 Hijriah, Kamis (06/04/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman beserta Kepala Perangkat Daerah.
Agenda rutin selama bulan Ramadhan tersebut, diawali dengan penyerahan bantuan sembako sebanyak 150 paket, stimulan untuk 100 Imam Masjid/DKM se-Kecamatan Cidahu, Sertifikat Halal hingga santunan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi anggota Linmas yang meninggal dunia.
Wabup mengatakan, terdapat bazar pangan Ramadhan yang digalakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi dalam agenda Muhibah kali ini. Dimana, produk yang dijual ini relatif lebih murah dibanding harga pasaran. Hal inipun untuk mengurangi inflasi di Kabupaten Sukabumi.
“Dinas Ketahanan Pangan mencoba menggelar bazar pangan Ramadhan di Kecamatan Cidahu. Salahsatu targetnya untuk mengurangi laju inflasi,” ujarnya.
Selain itu, pangan ini sangat diperlukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Termasuk pangan bergizi untuk membantu mengurangi resiko stunting.
“Jadi, bazar pangan yang menjual aneka kebutuhan secara murah ini, sejalan dengan target Pemda dalam pengurangan inflasi dan resiko stunting lewat makanan bergizi,” tuturnya.
Lanjut Wabup, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sedang memerangi stunting. Sebab, Pemda berkeinginan angka stunting berkurang dan tidak ada lagi yang baru.
“Masyarakat Kabupaten Sukabumi harus memperhatikan asupan makanan bergizi dan lingkungannya yang bersih agar tidak stunting,” ungkapnya.
Menurutnya, stunting ini dapat menghambat pertumbuhan dan pola pikir anak. Sehingga harus diatasi semaksimal mungkin.
“Kita harus memiliki generasi penerus yang sehat, kuat dan cerdas. Salahsatunya lewat pemberian asupan gizi yang bagus pula. Jadi, mari bersama-sama saling membantu dalam pemenuhan cakupan gizi masyarakat di lingkungan kita,” bebernya.
Wabup pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Baznas dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dari sisi zakat, infak dan sodaqoh. Sebab, akan banyak manfaat bagi masyarakat ketika lembaga ini dipakai oleh masyarakat untuk kebaikan.
“Semua yang disalurkan ke Baznas akan sampai lagi ke masyarakat melalui berbagai program kebaikan. Mulai dari pemberdayaan ekonomi, kesehatan dan lainnya,” pungkasnya.
(Alex/Ris)