MUI Kabupaten Sukabumi Kolaborasi dengan SMAN 1 Cidahu Gelar Qiyamullail Camp Ramadhan

50

berantasonline.com (Sukabumi)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi gelar kegiatan Qiyamullail Camp dengan tujuan mencetak para pelajar menjadi anak Sholeh serta berguna bagi negara dan bangsa, sesuai dengan Kurikulum Merdeka adalah Profil Pelajar Pancasila yakni beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis serta kreatif.

Qiyamullail adalah suatu ibadah yang dilakukan dimalam hari dengan melaksanakan Shalat-shalat Sunnah demi mendapatkan pahala khususnya di bulan suci Ramadhan.

Kegiatan tersebut diikuti puluhan pelajar putra SMAN 1 Cidahu, para guru serta para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) serta diisi penceramah muda yakni, Ust. Muhammad Banjaran Arif Pamuncak, Ust. Syamsul Arifin dan Ust. Muhammad Syarif Hidayatullah, bertempat di Masjid SMAN 1 Cidahu Kabupaten Sukabumi, Jum’at-Sabtu (07-08/04/2023).

Sekretaris Komisi Ukhuwah Islamiyyah MUI Kabupaten Sukabumi, K.H. Uhep Abdurrosyim mengatakan, kegiatan ini salahsatu kegiatan positif dan bermakna serta untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT agar senantiasa kita mendapatkan pahala di bulan suci Ramadhan.

“Kegiatan ini sangat positif untuk kita dalam mendapatkan pahala, terlebih sekarang ini bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah. Semoga mendapatkan keberkahan dan menjadi amal shaleh untuk kita semua,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua MUI Kecamatan Cidahu, H. Ismil, S.Hi, kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini. Jika perlu, Ramadhan di tahun yang akan datang digabungkan dengan Sekolah-sekolah se-Kecamatan Cidahu.

“Daripada Ramadhan diisi dengan nongkrong, yang akhirnya berujung tawuran sarung. Itukan bukan seorang pelajar yang patut di contoh,” cetusnya.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Cidahu, Isda Sugara, S.Pd., M.Pd. mengapresiasi atas kegiatan Qiyamullail yang diselenggarakan MUI Kabupaten Sukabumi untuk anak didiknya dalam membentuk suatu karakter usaha mencerdaskan diri, sehingga mereka mengetahui mana keperluan dan mana tujuan.

“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan Qiyamullail ini, sehingga anak didik saya bisa membentuk karakter untuk dirinya masing-masing. Semoga mereka bisa menjadi asbab kebaikan untuk anak-anak yang lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Januar Ependi yang akrab dipanggil Bung Alex sekaligus Bacaleg DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai PKB memaparkan, kegiatan seperti ini penting untuk dibuat bagi anak-anak pelajar maupun pemuda demi mencetak generasi yang peduli terhadap Masjid.

“Sehingga dapat memiliki pemahaman cara mengajak umat kembali kepada amalan masjid seperti yang dicontohkan Baginda Rasulullah SAW kepada para sahabat Rodiallahu Anhum,” tandasnya.

“Menghidupkan empat amalan Masjid Nabawi yakni, Dakwah Ilallah, Ta’lim Wata’lum, Dzikir Ibadah dan Hikmat. Sehingga hasil mereka mengikuti kegiatan ini menjadi anak-anak yang shaleh,” pungkasnya.

(Ris)