Berantasonline.com (Krui) —
Hingga saat ini masyarakat yang bermukim dikawasan Way Haru kecamatan Bangkunat Belimbing kabupaten Pesisir Barat Lampung belum mendapatkan penerangan dari PT PLN Persero dan fasilitas jalan yang layak.
Selain belum ada lampu penerangan dari PT PLN persero, kondisi jalanya pun masih sangat memprihatinkan masih berupa jalan tanah. Masyarakat yang tinggal di empat desa dikawasan tersebut yaitu desa Siring Gading, desa Bandar Dalam, Way Tiyas dan desa Way Haru untuk keluar dari wilayah tersebut yaitu ke Way Heni yang hanya berjarak sekitar 10 km butuh waktu berjam jam dan perjuangan yang extra. Itu disebabkan jalan yang masih belum diaspal diperparah dengan tidak adanya penerangan jalan menambah panjang penderitaan masyarakat yang tinggal disana.
Kondisi tersebut mendapat perhatian serius dari Khairul Muhtar anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Lampung I. saat bincang bersama di Lobby Sekretariat Pemkab Pesibar, Kamis (30/3).
Menurut Khairul, ketertinggalan yang masih terjadi di kawasan Way Haru itu akan menjadi prioritas perjuangannya. “Saya berkali kali menyampaikan usulan ke pihak PT PLN persero terkait belum tersentuhnya kawasan Way Haru oleh PLN”, kata dia.
Selain masalah listrik PLN, sambung Khairul, ia juga terus memperjuangkan ke pemerintah pusat agar secepatnya jalan aspal bisa dibangunkan dikawasan Way Haru. “Saya tidak akan pernah berhenti menyuarakan kepentingan masyarakat, terutama untuk masyarakat yang ada di Way Haru. Sebagai wakil rakyat, ini menjadi kewajiban saya, dan saya tidak akan berhentii sampai masyarakat dikawasan Way Haru benar- benar merdeka, merdeka dari ketertinggalan”, pungkasnya.
(Benk)
