Disdik Beserta Stakeholder Pemda Ikuti Diskusi Bersama Kapolres Sukabumi Bahas Solusi Demi Kabupaten Layak Anak

7

berantasonline.com (Sukabumi)

Polres Sukabumi melakukan diskusi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) terkait penanggulangan kenakalan anak hingga berhadapan dengan hukum, bertempat di Mapolres Sukabumi Palabuhanratu, Jum’at (10/03/2023).

Diskusi tersebut diikuti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A), Dinas Sosial (Dinsos), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Balai Pemasyarakatan (Bapas), Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Tenaga Ahli Phisikologi, beserta unsur lainnya.

“Kami melakukan coffee morning dan koordinasi, intinya rapat yang kami laksanakan hari ini, bagaimana kami semua mencoba, merancang dan mencari apa langkah yang dilakukan ke depan, terkait dengan anak berhadapan dengan hukum, apakah sebagai korban ataupun anak sebagai pelaku,” ujar AKBP Maruly Pardede Kapolres Sukabumi.

Menurutnya, hal itu dilakukan mengingat telah terjadinya kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh karenanya seluruh stakeholder melakukan diskusi sekaligus berkomitmen agar tercipta solusi nyata, dan lebih optimal.

“Ada banyak hasil atau notulen diskusi yang bisa kami carikan solusinya, dan beberapa langkah yang akan kita lakukan bersama yang sebelumnya sudah ada, tapi belum optimal,” terangnya.

Disini kata dia, komitmen semua akan lebih berkolaborasi sehingga tugas dan wewenang dari masing-masing stakeholder terkait ini bisa lebih optimal, lebih berguna dalam rangka mencari solusi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum.

Solusi tersebut tidak hanya dalam penanganan setelah kejadian, kata Kapolres, tetapi pendekatan terhadap pencegahan.

“Harapannya, apa yang katanya Kabupaten Sukabumi itu adalah Kabupaten yang layak anak, memang benar-benar secara nyata tertuju. Tapi bukan hanya Kabupaten Sukabumi, tapi ada juga desa layak anak di tiap desa, termasuk juga sekolah layak anak,” tuturnya.

Ia berharap, tujuan tersebut bisa terealisasikan sesegera mungkin, sehingga tercapai secara nyata Kabupaten layak anak.

“Inilah tujuan kami semua mudah-mudahan itu segera bisa terealisasi dan tercapai secara real yang namanya Kabupaten layak anak,” pungkasnya.

(Alex/Ris)