berantasonline.com (bogor) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sukamanah Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, saat ini telah berhasil menggerakkan roda perekonomian warga sekitar dengan memanfaatkan lahan hibah dari PTPN IX yang terletak di Kampung Pasir Muncang.
Lahan eks perkebunan karet seluas 9.000 M2 yang diterima 10 tahun yang lalu itu, saat ini telah disulap menjadi pasar desa, parkir angkot, dan 107 unit kios berukuran 2 x 3 meter dengan biaya retribusi Rp 2000/kios setiap hari.
Komisaris BUMDesa Sukamanah, H. Ismail, Rabu (11/4) kepada berantasonline.com mengatakan, lapangan usaha yang dikelolanya telah menyumbang pemasukan bagi pembangunan Desa, dan menyerap tenaga kerja bagi warga setempat. “Dari lahan itu warga diberdayakan untuk memungut jasa parkir motor dan mobil”, ujarnya.
Selain itu, lanjut H. Ismail, manajemen BUMDesa juga telah mmanfaatkan sumber mata air Cijarimun yang berada di kaki Gunung Salak Bogor. Dari mata air itu telah tersambung saluran pipa sepanjang 3,5 KM untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Pasir Muncang sebanyak 590 KK.
“Supply air bersih dengan sistem grafitasi menggunakan meteran berstandar PDAM Kabupaten Bogor, warga dikenakan retribusi per hari Rp 2000/m3”, imbuhnya.
Manajemen BUMDesa Sukamanah terdiri dari Komisaris H. Ismail SIP, MSi, Ketua Susi Ragawati, Anggota HM. Zein S.Ag, Irmayani Ismail dan Zaenal Mutaqin SPd. (Sam/Indrawan)