berantasonline.com (Sukabumi)
Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Cikidang, Odang Suhendar, mendatangi Kantor Satgas Saber Pungli Kabupaten Sukabumi di kawasan Lapang Cangehgar Kecamatan Palabuhanratu guna melaporkan oknum wartawan, pasalnya dirinya merasa telah diperas oleh oknum wartawan tersebut.
Melalui pesan WhatsApp yang tidak dikenal, oknum wartawan tersebut tiba-tiba menuding dirinya telah menggelembungkan data jumlah siswa guna mendapatkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang lebih besar, ujarnya kepada berantasonline.com, Selasa (14/02/2023).
Lebih lanjut Odang menjelaskan, oknum tersebut mengaku mendapat ‘data’ itu dari laman Sistem Informasi BOS Salur Kemendikbud. Dimana, data Salur tersebut semua orang bisa mengakses.
“Pada hari Kamis (09/02/2023) ada WA dan telepon dari oknum yang menyatakan bahwa SMP 1 Cikidang ada temuan tentang BOS, terus saya bilang, pak mending ke sekolah saja, salah saya dimana,” jelasnya.
Oknum tersebut meminta sejumlah uang dengan ancaman akan memberitakan dan melaporkan temuannya itu terhadap Kepolisian hingga Kejaksaan. Tetapi, oknum tersebut tidak mau datang ke sekolah untuk membuktikan tuduhannya.
Makanya saya bersama para guru dan didampingi perwakilan dari Dinas Pendidikan sengaja mendatangi Saber Pungli, dengan membawa bukti percakapan voice note WA dari oknum tersebut.
“Alhamdulillah kedatangan kami ini mendapat respon baik dari ketua Saber Pungli, memberikan ketenangan bagi saya, bahwa kita itu tidak usah takut kalau misalnya ada oknum yang memeras ke sekolah,” ungkapnya.
Odang meyakini pihaknya tidak melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan oknum tersebut. Seluruhnya, kata dia, sesuai dengan data yang tertera dalam Dapodik, karena sebelumnya sudah didatangi Inspektorat.
“Kita diperiksa rutin oleh Inspektorat, Alhamdulillah tidak ada masalah. Inspektoratpun sudah mendengar kabar ini,” pungkasnya.
(Alex/Ris)
