Cegah Stunting Itu Penting, Menuju Kabupaten Sukabumi Zero Stunting

0

berantasonline.com (Sukabumi)

Menurut WHO (2015), Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1) dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022, sedangkan menurut SSGI tahun 2021 Stunting di Kabupaten Sukabumi yaitu 24,2% dan pada tahun 2022 menjadi 27,5% artinya mengalami kenaikan 3,3%.

Penyebab utama stunting diantaranya, asupan gizi dan nutrisi yang kurang, rendahnya konsumsi asupan vitamin dan mineral yang bisa memengaruhi kondisi malnutrisi janin, pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui, buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih serta keterbatasan akses fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi ibu hami, ibu menyusui dan balita.

Dari penyebab tersebut, stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan rentan mengalami penyakit tidak menular.

Stunting ini menjadi masalah yang sangat besar, namun sayangnya pengetahuan masyarakat tentang resiko stunting pada anak terbilang masih sangat minim. Untuk itu Masyarakat harus lebih proaktif mengakses berbagai informasi demi mencegah risiko stunting pada si kecil.

Pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.

Pencegahan stunting yang bisa anda lakukan yaitu, pertama, memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi sejak hamil. Kedua, beri Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Ketiga, terus memantau tumbuh kembang anak, dan yang keempat yaitu selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Cara tersebut bisa anda lakukan agar buah hati tidak terkena stunting. Kalau bukan kita, siapa lagi? dan kalau bukan sekarang, kapan lagi?

(Alex/Ris)