Aktor Politik Lebih Dominan Melakukan Politik Identitas dan Pencitraan

4

Bogor, BERANTAS –

Pengamat media, Yusfitriadi mengatakan selama ini para aktor politik lebih dominan melakukan politik identitas dan pencitraan, tidak mencerminkan politik gagasan.

“Saya berharap kepada Media atau Pers dalam menjalankan peranannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya politik gagasan”, ujarnya.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh PWI Kabupaten Bogor, Senin siang (27/2-2023) di ruang sidang Hotel M One Sukaraja Bogor.

Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT PWI ke 77 dan Puncak Hari Pers Nasional tahun 2023.

Dalam Diskusi Publik yang bertajuk “Pers Dalam Pusaran Pilkada” itu, dihadiri Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, para Ketua DPC Partai Politik dan sejumlah Pimpinan SKPD di Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Kabupaten Bogor H. Subagyo berharap agar Wartawan jangan sampai ikut terpolarisasi, harus tetap indenpenden dan obyektif dalam menyajikan berita.

“Wartawan harus netral dan professional dalam menjalankan tugas, terlepas dari kepentingan para aktor politik atau calon pemimpin daerah yang akan bertarung saat Pileg dan Pilkada nanti”, tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Bayu Syahjohan dalam kesempatan diskusi antara lain mengatakan, “Siapapun nanti jadi Bupati Bogor agar memperhatikan kesejahteraan Wartawan, karena urusan kesejahteraan itu banyak Wartawan yang berebut proyek kadang kadang dalam satu proyek ada 3 orang yang rebutan. Untuk itu masalah kesejahteraan bagi Wartawan agar menjadi perhatian Pemkab Bogor”, ungkapnya.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan antara lain memaparkan, bahwa Pemkab Bogor saat ini sedang fokus mempersiapkan Pileg dan Pilpres, segala persiapan telah dilakukan termasuk penyediaan sumber daya manusia dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa. “Harapan saya agar Wartawan turut menciptakan situasi yang kondusif”, kata Ketua DPC Partai Gerindra tersebut.

Iwan juga menegaskan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Bogor nanti.

“Untuk meningkatkan professionalisme bagi Wartawan, Pemkab Bogor akan membantu penyelenggaraan UKW (Uji Kompetensi Wartawan), dimana menurut laporan Ketua PWI baru 60 persen anggotanya yang telah mengikuti UKW”, pungkas Iwan.

(red.1)