Berantasonline.com (Pesisir Barat)–
Sepanjang tahun 2022 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di kabupaten Pesisir Barat Lampung tercatat sebanyak 132 kasus. 32 kasus diantaranya terjadi pada bulan Desember, jelas kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) dinas kesehatan kabupaten Pesisir Barat, Lisma Yunita mendampingi Kepala dinas kesehatan kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (02/01/2023).
Terkait kasus DBD di Pesisir Barat pihak dinas kesehatan sudah mengambil tindakan dan langkah langkah cepat sebagai upaya penanganan kasus DBD, 32 kasus DBD yang terjadi pada bulan Desember tercatat sebagai kenaikan kasus dan Alhamdulilah semua kasus sudah teratasi, kata Lisma
Adapun sebaran 32 kasus DBD bulan Desember terjadi di kecamatan Karya Penggawa sebanyak 13 kasus, kecamatan Pesisir Tengah 15 kasus, kecamatan Way Krui 1 kasus, Krui Selatan 1 kasus dan 2 kasus lagi terjadi di kecamatan Ngaras.
Dengan adanya peningkatan kasus DBD , Lisma berharap peran serta aktif masyarakat dengan mengaktifkan gerakan “3M” Menguras, Menutup dan Mengubur benda- benda yang menyebabkan terjadinya genangan air perlu dilakukan, selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, menabur bubuk larvasida yang sudah kita bagikan ke masing masing puskesmas.
Lisma berpesan jika ada warga yang sakit diharapkan segera melakukan pemeriksaan ke tempat layanan kesehatan, terlebih kalau pasien mengalami gejala demam.
Sehingga dengan dilakukanya pemeriksaan sedini mungkin akan segera diketahui penyakit si pasien. Sehingga kasus satu pasien meninggal dunia akibat demam berdarah yang terjadi di kecamatan Ngaras beberapa waktu lalu tidak lagi terjadi, pungkas Lisma.
(Benk)