berantasonline.com (bogor) – Empat dari enam tersangka pembacokan anak dibawah umur hingga tewas, akhirnya berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Bogor.
Keempat tersangka tersebut yaitu HP (17), DD (19), RP (20), AS (18). Sedangkan dua tersangka lain IW dan HK masih buron kini dalam pengejaran pihak berwajib dengan status DPO.
Korban yang meninggal dunia akibat terkena bacokan dipunggung yakni UR (17) warga Cidahu Sukabumi, sedangkan dua temannya yakni MA (15) menderita luka bacok ditangan kiri dan IH (17) menderita bacok ditangan kiri, semuanya warga Cidahu Sukabumi.
Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky dalam keterangannya Jumat (6/4) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada tanggal 30 Maret lalu pukul 16. 20 Wib di Jl Raya Sukabumi Kp Cigombong RT 02/05, Desa Cigombong Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Waktu itu korban dan rekannya berjumlah 8 orang berangkat dari Kampung Bale Desa Pasir Duton, Sukabumi, menumpang Angkot menuju arah Ciawi Bogor untuk menghadiri Tawasulan. Depan pabrik Yongjin korban dan rekannya turun lalu turun pindah menumpang mobil truck tronton.
Dalam perjalanan ikut pula sekitar 20 pelajar naik truck tronton yang ditumpangi korban. Namun tidak lama berjalan tiba tiba para pelaku langsung menyerang menggunakan golok dan celurit.
Aksi brutal tersebut dilakukan oleh gabungan pelajar SMK Kota Bogor yang menamakan dirinya SBYM singkatan Sky, Baster, Yatek, Myboot.
Waktu kejadian para korban dilarikan ke RS Ciawi namun malang nasib 1 orang meninggal dunia dan 2 orang menderita luka parah kini masih di rawat secara intensif.
Dikatakan, sebenarnya korban itu salah sasaran. Dari tangan tersangka, Polisi menyita barang bukri berupa 1 buah celurit, kain sarung, baju, celana dan topi korban, berikut 1 unit sepeda motor Vario 150 nopol F 2428 UAI, HP Xiomi dan Hp samsung. (Sam)