berantasonline.com (Lebak Banten) – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK PGRI Maja Kabupaten Lebak sejak Senin hingga hari ini (2-5/4) relatif berjalan lancar dan sukses, meski sempat diwarnai insiden padam listrik di hari kedua (3/4) sekitar pukul 09.00 wib selama 15 menit.
“Saat kejadian, saya langsung menelpon pihak PLN Maja, sekitar 15 menit kemudian listrik kembali menyala dan kegiatan UNBK bisa berjalan normal kembali”, ujar Kepala SMK PGRI Maja Kabupaten Lebak Drs. H. Mas’ud saat dijumpai berantasonline.com dikantornya.
Dikatakan H. Mas’ud, jumlah peserta yang mengikuti UNBK di SMK PGRI Maja tercatat 213 siswa yang terdiri dari tiga jurusan yaitu Administrasi Perkantoran (AP), Manajemen Perkantoran (MP), dan Teknik Sepeda Motor (TSM), yang dibagi dalam dua ruangan laboratorium ujian, di didampingi oleh 1 pengawas dari SMK PGRI Rangkasbitung, dan 1 teknisi dari SMK PGRI Maja.
“Disetiap ruangan ada 40 komputer dan 1 server, jadi semuanya ada 80 komputer dan 2 server milik SMK PGRI Maja dan para guru bukan dari bantuan Pemerintah, saya selaku Kepala Sekolah SMK PGRI Maja sangat mengharapkan adanya bantuan komputer atau server dari Pemerintah”, pungkasnya.
Pelaksanaan UNBK di SMK PGRI Maja tahun ini merupakan kali pertama, dimana sebelumnya menjalani UNPK (Ujian Nasional berbasis Pensil dan Kertas). (Riki/red.3)