Bogor, BERANTAS – Drainase memiliki peran yang sangat penting dikawasan berpenghuni. Sistem drainase yang baik membantu mencegah banyak persoalan, seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
Sistem drainase bisa dikatakan baik apabila bisa berhubungan secara sistematik antara satu dengan yang lainnya, yang bertujuan agar air mengalir dan berfungsi dengan baik.
Namun sangat disayangkan proyek drainase di Kampung Cibolang Desa Teluk Pinang Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor yang dikerjakan oleh CV. Jaya Abadi Selaras dengan konsultan CV. Hayati Selaras. No/Tanggal Kontrak : 614/C.02.01.15/SP/DR-PL/PUPR/2022 bernilai Rp 199.275.000, diduga asal jadi.
Dari pantauan Wartawan Berantas dilapangan, Senin (1/8), kedalaman galian batu pondasi diduga tidak sesuai RAB yang mana tertera kedalaman galian pondasi seharusnya 30 cm, tapi kenyataannya kurang dalam, sehingga aliran air keluar/rembes dari bawah pondasi.
Awak media lalu mencoba menghubungi CV. Jaya Samudra Selaras, guna mengkonfirmasi perihal tersebut, namun sangat disesalkan Gatot selaku pelaksana lapangan saat dihubungi via pesan Whatsapp, Selasa (2/8) sama sekali tidak memberikan penjelasan.
Begitupula dengan Kasi Drainase Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Tika saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kamis (4/08), sama sekali tidak ada respon. Pesan whatsapp hanya dibaca tidak memberi jawaban.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan keduanya.
(Nurman N/Helmi)
