berantasonline.com (Sukabumi)
Aksi unjuk rasa pengemudi angkutan perkotaan (angkot) trayek 32 Cicurug Cidahu tuntut janji perbaikan jalan, pasalnya ruas jalan Cicurug Cidahu sudah parah dan sudah sekian lama tak kunjung diperbaiki.
Dalam orasinya, Koordinator Demo sekaligus Ketua Komunitas BlazBluezz Ciman menyampaikan, sudah sekian lama kami menunggu perbaikan jalan ini yang dijanjikan oleh pihak Muspika, PU dan instansi lainnya, tapi sampai dengan saat ini belum juga ada tindak lanjutnya.
“Masyarakat Cidahu dari dulu sudah mengajukan, jawaban Muspika, PU dan instansi lainnya menjanjikan hari besok, tapi kapan realisasinya. Tahun depanpun ada hari besok, kami butuh kepastian”, tegas Ciman saat berorasi di simpang tiga Caringin Jl. Cidahu, Selasa (19/07/2022).
Masih dikatakan Ciman, jalan ini dipakai oleh kendaraan perusahaan-perusahaan yang kendaraannya besar dan kalau menurut prosedur jalan ini tidak layak untuk kendaraan tersebut, tapi kenapa pemerintah setempat membiarkan jalan ini menunggu rusak parah. Sumber Daya Alam di Cidahu diambil oleh perusahaan tetapi jalan tidak diperhatikan.
“Seharusnya jangan nunggu sampai rusak, harus ada perawatan. Karena di daerah Cidahu cukup banyak perusahaan yang berkontribusi besar untuk Pemda, apa salahnya di prioritaskan untuk perbaikan jalan tersebut. Kami pun tidak akan melakukan unjuk rasa kalau jalannya bagus dan terawat,” ujarnya seraya kesal.
Pantauan berantasonline.com, mereka memÂprotes rusaknya jalan di lintasan yang dibiarkan hingga bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki, akhirnya membuat ratusan para pengemudi angkot dan warga melakukan unjuk rasa serta tuntutan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
Dalam aksinya, para sopir angkot memarkirkan ratusan mobil di sekitaran persimpangan Cidahu Desa Nyangkowek Kecamatan Cicurug. Demi menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, merekapun mendapat pengawalan petugas Polsek Cidahu, Polsek Cicurug dan Koramil Parungkuda serta aksi demopun diarahkan untuk mediasi di Kantor Camat Cidahu.
Dalam arahannya Camat Cidahu Zaenal Abidin menjelaskan, hari ini kita bermediasi dengan PU, Muspika, Yayasan Peduli Jalan, Dishub dan para pengemudi angkot atau pemilik serta pengurus jalur untuk mendapatkan jawaban terkait perbaikan ruas jalan Cicurug Cidahu.
“Kami sudah mendapatkan informasi terkait perbaikan jalan di titik Desa Pondokkaso Tonggoh, ruas jalan Caringin Cidahu dalam waktu dekat sudah direncanakan oleh Pemda dan bahkan sekarang sudah terbit Surat Perintah Kerja (SPK) serta para pihak perusahaanpun sudah mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa jalan akan segera diperbaiki,” jelasnya.
Lebih lanjut Zaenal Abidin mengatakan, untuk jalan yang rusak perlu pemeliharaan rutin dari Cibojong sampai Bojongpari itu menunggu pemenang tender, jika nanti sudah terbit SPK untuk pemenang tendernya kami akan informasikan kepada masyarakat Cidahu.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Cidahu, mari kita pelihara jalan Cicurug Cidahu dari mulai saluran drainase, badan jalan ataupun jika ada air tumpah ke jalan mari kita tangani bareng-bareng, dan mengenai perbaikan jalan di titik terparah yakni di Desa Pondokkaso Tonggoh menurut informasi dari Dinas PU akan segera di koordinasinya dengan pihak ketiga untuk membangun jalan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, akibat mogoknya para pengemudi angkot, ribuan warga yang hendak masuk ke wilayah Kecamatan Cidahu terlantar. Tak hanya itu, para penumpang termasuk pelajar terpaksa jalan kaki untuk pulang ke ruÂmahnya masing-masing.
(Riswan/Jamal)