Jakarta, BERANTAS – Memperingati hari raya Idul Adha 1443 H, Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya bersama Srikandi TP Sriwijaya melaksanakan kegiatan Sriwijaya Berqurban. Sedikitnya tiga ekor sapi dan 20 ekor kambing dikurbankan, dan dagingnya dibagikan ke sejumlah yayasan dhuafa dan yatim piatu.
“Kegiatan ini memang telah direncanakan jauh hari sebelumnya sebagai salah satu program berbagi dari TP Sriwijaya dan Srikandi TP Sriwijaya,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat TP Sriwijaya Dr. Sudirman D Hury, Senin (11/7). Penyaluran hewan qurban ini berasal dari sumbangsih para pengurus pusat baik TP Srriwijaya maupun, Srikandi TP Sriwijaya dan juga KAMSRI (Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya).
Menurut Sudirman, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, kegiatan ini merupakan gerakan moral yang berupa ibadah. “Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.Al Kautsar yang meminta kita
melaksanakan Shalat untuk Rabb mu dan berqurban sebagai bentuk dari ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT,” jelasnya.
Karena itu, selaku ketua umum, Sudirman sejak beberapa bulan lalu telah menghimbau dan menganjurkan agar para Pengurus TP Sriwijaya dan Srikandi TP Sriwijaya berqurban. “Berqurban merupakan Sunnah Muakkad yg telah mendekati wajib bagi keseluruhan pengurus yg memiliki kelebihan rejeki nya untuk berqurban pada hari Idul Adha 1443 H”, Imbuhnya.
Ia bersyukur, Telah terkumpul sedikitnya tiga ekor sapi dan 20 kambing, yang dilakukan pemotongan di wilayah Pasar Minggu Jakarta Selatan oleh para penjagal-penjagal profesional pada hari Senin 12 Dzulhijjah.1443.H. Selanjutnya, daging qurban tersebut dibagikan kepada sejumlah yayasan dhuafa dan yatim piatu serta masyarakat di sekitar tempat pemotongan.
Sudirman berharap kepada para pengurus TP Sriwijaya dan Srikandi TP Sriwijaya agar menjadikan kegiatan keagamaan organisasi ini sebagai permulaan yang berkelanjutan. “Selama TP Sriwijaya ini masih berdiri kegiatan seperti ini harus dilakukan sehingga organisasi ini dirasakan kehadirannya di tengah masyarakat Sumbagsel bahkan Masyarakat Indonesia umumnya” karena TP Sriwijaya dan Srikandi TP Sriwijaya telah memiliki Pengurus Daerah (Pengda) di beberapa Wilayah Provinsi di Indonesia.” tegasnya.
(*/Indra Maulana)