Berantasonline.com (Kab Bogor) – Empat tersangka pembobol ATM Bank antar provinsi dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polres Bogor. Keempat tersangka yaitu DT (22), AJ (24), S (32) dan NI (26).
Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky dalam keterangannya Senin (2/4) mengatakan, dari tangan keempat tersangka disita barang bukti berupa 20 kartu ATM dari berbagai Bank,obeng,cuter,doble tipe,striker coll center Bank, 5 buah HP, buku tabungan dan 2 unit sepeda motor.
Dikatakan, pengungkapan tindakan kejahatan perbankan ini bermula dari laporan polisi telah terjadi pencurian kartu ATM dan dari data CCTV. Modus operandinya yaitu ketika korban memasukan kartu ATM sebelumnya telah diganjal dislot ATM oleh para gerombolan.
Setelah itu para tersangka datang menghampiri menyarankan agar menghubungi call center palsu yang sudah dipersiapkan sebelumnya, kemudian melepas ganjal ATM, seketika itu juga saldo rekeninh korban habis terkuras. Ujar Andi M Dicky.
Setelah dianalisa dari keterangan saksi dan data CCTV jajaran Resmob SatReskrim Polres Bogor berhasil mengkap keempat tersangka di dikontrakan didaerah Wanaherang, Gunungputri,Bogor.
Dalam keterangan para tersangka kepada petugas ketika diintrogasi mengakui mereka telah melakukan tindak pidana kejahatan di Bogor Kota/Kabupaten,Depok,Tangerang,Bangka Belitung, dan Lampung.
Keempat tersangka berasal dari Blambangan Buay Runjung, OKU Selatan. Ditambahkan, DT bertugas menempelkan Call Center palsu di ATM, AJ meyakinkan korban untuk menghubungi call center palsu.
Selain itu tersangka S mengambil kartu ATM korban yang terganjal, sedangkan NI berperan mengawasi seputar ATM yang jadi sasaran mereka. Untuk pengembangan lebih lanjut para tersangka mendekam di tahanan polres bogor, ungkap Andi M Dicky. (sam).
