Gorontalo, BERANTAS
Puncak Peringatan Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang dikenal dengan Hari Raya Ketupat belum lama ini di Kabupaten Gorontalo, terganggu oleh rusaknya jembatan bendungan. Kerusakan jembatan tersebut berakibat jalan macet dan terjadi antrean panjang.
Warga tiga Kecamatan terpaksa antre berjam jam menunggu giliran, yakni warga dari Desa Dungaliyo Bongameme Kecamatan Dungaliyo menuju Desa Bolaku Kecamatan Tibawa dan Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat.
Walaupun terjadi kemacetan panjang warga setempat tetap senang, karena sudah dua tahun terkungkung oleh Covid 19 sehingga baru sekarang bebas merayakan Hari Raya Ketupat untuk saling bersilaturrahmi dengan sanak keluarga.
Belum diperoleh keterangan kapan jembatan bendungan tersebut akan diperbaiki oleh Dinas Binamarga Kabupaten Gorontalo, padahal masyarakat sangat membutuhkannya.
( JEFRIL/red.1)