Bogor, BERANTAS
Dengan menerapkan protokol kesehatan (PROKES) Pemerintah Desa (PEMDES) Bojongmurni menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang lebih dikenal dengan istilah Musrenbangdes adalah forum musyawarah tahunan untuk perencanaan pembangunan ditahun 2022.
Musrembangdes Bojongmurni dihadiri, Camat Ciawi, Babinsa, Babinmas, tokmas, RT RW Kadus, BPD, LPM, serta ketua karangtaruna, para pemangku kepentingan (stakeholder) desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) tahun anggaran yang direncanakan.
Musrenbang Desa dilaksanakan diruang aula kantor desa bojongmurni, dengan mengacu pada RPJM Desa. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa. Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara menggali potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa.
M Kusnadi selaku kepaladesa,(KADES) memaparkan kepada awak media BRANTAS jumat 3/12/2021musrembangdes hasil usulan RT/RW juga kadus untuk prioritas lebih ke vaksin karna masih mengacu ke aturan yang awal, adapun anggaran lain diprioritaskan ke pembangunanan, sarana prasarana,tebing penahan tanah (TPT) perbaikan jalan lingkungan, disetiap sudut sudut wilayah desa bojongmurni,yang direncanakan dalam musrembagdes.
Kusnadi berharap masyarakat tahu dengan program ini, sebelum dilaksanakan pada tahun 2022, “Jadi mereka bisa memahami, dan mengetahui”, pungkas Kades.
(Nurman/angga/helmi)