Gorontalo-Berantasonline.com
Sudah menjadi agenda tahunan bahwa di masa libur Natal dan Tahun Baru terjadi peningkatan kegiatan masyarakat baik mereka yang beragama Nasrani dengan aktifitas ibadahnya maupun masyarakat yang beragama lain yang menikmati masa libur. Namun di masa pandemi Covid19, belajar dari pengalaman liburan Nataru pada tahun lalu dan juga liburan Hari Raya Idul Fitri kemarin, terjadi lonjakan Covid19 yang cukup besar, hingga menyebabkan angka kematian yang cukup banyak , tentunya harus dijadikan pembelajaran dan kesiapan yang lebih baik guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M usai mengikuti zoom meting yang dipimpin oleh Kapolri dalam rangka akselerasi vaksinasi serentak bertempat di halaman SMU I Kabila Bone Bolango.
“Bulan Desember ini banyak kegiatan masyarakat mulai dari rangkaian ibadah Natal, Liburan tahun Baru yang semuanya itu berpotensi menimbulkan lonjakan Covid19 sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, sehingga tentunya ini menjadi perhatian kita untuk bagaimana mencegah terjadinya lonjakan dengan melakukan akselerasi vaksinasi , untuk ini saya sudah perintahkan para Kapolres untuk menggandeng Pemda, TNI dan stakeholder lainnya untuk melaksanakannya,” Jelasnya.
Alumnus Akpol 89 tersebut menegaskan bahwa kunci menekan laju Covid19 adalah dengan percepatan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan
“Saat ini, pengendalian laju Covid19 di wilayah Propinsi Gorontalo sudah berjalan baik, kondisi ini harus dipertahankan, oleh karena itu menghadapi libur Nataru guna mencegah terjadinya lonjakan Covid19 akselerasi vaksinasi harus betul-betul dilaksanakan target 70% populasi penduduk sudah tervaksin guna terbentuk herd imunity harus tercapai disamping disiplin Prokes yang harus tetap dijaga,” ujar Wiyagus.
Kapolda Wiyagus juga mengatakan bahwa akselerasi vaksinasi akan berjalan sukses apabila ada kebersamaan dan sinergi seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat.
“Dengan Sinergi, TNI-Polri, Kejaksaan, Binda, Pemerintah Daerah bersama stakeholder lainnya ditambah dengan kesadaran masyarakat, target 70% v
Vaksinasi bukan hal yang mustahil untuk dicapai di propinsi Gorontalo,” imbuhnya.
(IDR/red.1)