Musyawarah Tentang Perubahan Musholla Menjadi Mesjid di Beji Timur Akhirnya Selesai

Lintas Daerah

Depok, BERANTAS

Setelah Lurah Beji Timur, Sobarudin SH, mengundang warga RW 04 Beji Timur untuk bermusyawarah dan mendengarkan langsung penjelasan dari Ketua MUI, Kec. Beji, Bpk H. Hafiduddin S. Ag. M. Ag. tentang ketentuan perubahan dari Musholla menjadi Mesjid.

Akhirnya diputuskan bahwa Musholla Al Ijtihad tidak bisa di rubah menjadi Mesjid. Hal tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan perundangan – undangan dan peraturan yang berlaku (Kemenag, MUI, dan Pemerintah)

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat daerah, pengurus DKM Mesjid tokoh masyarakat serta warga yang berada di lingkungan RW. 04, diantaranya :

1.Ketua MUI Kecamatan Beji
2.Ketua DKM Kel. Beji Timur
3.Ketua DKM Kel. Beji Timur
4.Babinsa Kel. Beji Timur
5.Bhabimkamtibmas Kel. Beji Timur.
6.Ketua RW 04 Kel. Beji Timur
7.Pengurus Musholla Al Ijtihad
8.Tokoh Masyarakat Kel. Beji Timur
9.Jamaah (Warga) yang berada di lingkungan Musholla Al Ijtihad.

Berdasarkan penjelasan secara keseluruhan dari Ustadz Hafiduddin S. Ag. M. Ag. selaku Ketua MUI Kecamatan Beji serta musyawarah dan diskusi dari seluruh peserta yang hadir, disimpulkan hal – hal sebagai berikut :

1.Perubahan Musholla ke Mesjid harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan.
2.Bukan melarang untuk tidak bangun Mesjid, tapi bangun Mesjid dasarnya Taqwa.
3.Perubahan Musholla ke Mesjid hanya untuk memperkuat Ukhuwwah bukan Exslusive
4.Perubahsn Musholla ke Mesjid harus sesuai perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku (Kemenag, MUI, Pemerintah).
5.Mengembalikan fungsi Musholla Al-Ijtihad ke fungsi awal (semula).

(Red.10-Hudori)