Bogor, BERANTAS
Posyandu merupakan program Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM ) yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu.
Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat yang menyelenggarakan sistem pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia secara empirik telah dapat meratakan pelayanan bidang kesehatan.
Kader posyandu yang merupakan anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja bersama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan secara sukarela dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perorangan maupun pelayanan posyandu secara rutin.
Pada kamis (21/10), desa bojong murni kecamatan ciawi melasakan pembinaan posyandu. Kegiatan tersebut meliputi pembinaan dasar, pendidikan gizi masyarakat serta pengarahan kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan bulanan di Posyandu merupakan kegiatan rutin yang bertujuan antara lain untuk memantau pertumbuhan berat badan balita dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS), memberikan konseling gizi, serta memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar.
Pembinaan kader posyandu sturktur dana Bandprov ini Di pimpin oleh Kusnadi selaku kepala desa bojong murni serta di hadiri oleh ketua PKK, Pokja kecamatan, Bidan desa, PLKB, Pendamping desa serta kader posyandu yang berjumlah 37 orang.
“Di harapkan desa bojong murni dengan ada nya posyandu semua nya sehat, tidak ada nya gizi buruk, stanting bahkan balita tidak sehat” ujar Siti Rukhayah selaku Ketua PKK Desa Bojong Murni.
Kusnadi yang akrab di sapa Madun selaku kepala desa pun menambah kan “jadi posyandu di desa bojong murni ini berjalan lancar setiap minggu nya, kader-kader nya pun bersemangat. Ya alhamdulillah untuk sekarang statin dan gizi buruk di sini itu tidak ada” ujarnya
(Angga/Helmi)