berantasonline.com (Bogor) – Karyawan PT TIKI JNE Ekpress Karadenan Bogor petugas checher lnbound tewas tertimpa lift barang saat melakukaan pekerjaannya. Kejadian tewasnya korban yang bernama Gun Gun Bahrul Ilmi itu terjadi pada, Jum’at (9/3/2018) sekitar pukul 13.35 WIB.
Korban yang beralamat di Kp.Babakan RT 10 RW 05 Kecamatan Karangpucung Cilacap tewas akibat terjepit lift barang saat sedang melakukan pekerjaannya. Korban sudah dimakamkan di kediamannya di Cilacap.
Kapolsek Sukaraja Kompol Lusi Septaningsih menjelaskan kronologis kejadian tewasnya karyawan PT TIKI JNE cabang Bogor Karadenan. Korban saat itu sedang bertugas melakulan prepare barang-barang kiriman dari lantai 1 ke lantai 2. Posisi korban ada dilantai 2 untuk proses sortir area dan runsheet melakukan lift barang.
“Ketika korban sedang menurunkan barang ke lantai 1, korban mengecek barang-barang yang sudah berada didalam lift barang. Saat lift barang bergerak ke lantai 1 korban tidak memperhatikan lift yang sudah bergarak dan memasukan anggota tubuhnya kedalam lift. Sehingga kepala dan bahu lengannya terjepit atap lift sampai lift tidak bisa bergerak,” jelas Kompol Lusi kepada berantasonline.com di kantornya Senin (19/3/2018).
Kapolsek juga menjelaskan saat itu korban sempat berteriak meminta tolong dan karyawan lainnya langsung menolong dan menekan tombol push STOP bottom. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi.
Lanjut Kompol Lusi, dari pristiwa kejadian itu, pihak perusahaan baru akan membuat laporan kepolisian pada Senin (19/3/2018).
Ketika dikonfirmasi ke pihak perusahaan PT TIKI JNE Ekpress Karadenan, pihak perusahaan masih belum bisa memberikan keterangan. “Pihak perusahaan di sini tidak bisa memberikan keterangan, persoalan ini yang bisa menjawab adalah pusat di Jakarta,” kata salah seorang petugas keamanan JNE Ekpress Karadenan Bogor. (Manan/Iwan)
