Jakarta, BERANTAS
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku menyatakan 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri belum ditemukan usai dilanda kebakaran sejak lima hari lalu di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Mengutip Antara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan baru lima ABK yang sudah ditemukan.
“Dalam kejadian ini menurut informasi, dua orang ABK tewas terjebak di dalam kapal, lima orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang,” ujar Mustari.
KM Hentri dilaporkan berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2021. Kapal penjaring cumi itu hendak menuju Merauke, Provinsi Papua.
Kapal tersebut diterjang gelombang setinggi 3 meter di perairan Kepulauan Tanimbar. Akibatnya kapal mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal disertai kobaran api dari dalam kapal sekitar pukul 05.00 waktu setempat tanggal 3 September 2021.
Para ABK lantas berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam air. Mereka tidak mampu memadamkan api yang membakar hebat bagian kapal.
(Red.10-Hudori)