Kebakaran Hebat di Lapas Kelas I Tangerang Mengakibatkan 41 Napi Tewas Terbakar

37

Tangerang, BERANTAS

Sebanyak 41 orang narapidana (napi) meninggal dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu dini hari (08/09/2021)

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran beserta jajarannya meninjau kelokasi kebakaran dan memberikan keterangan mengenai jumlah korban yang meninggal dan terluka.

“Yang meninggal dunia sebanyak 41 orang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di lokasi kebakaran, Rabu (8/9/2021).

Korban Kebakaran di Lapas Tangerang sementara 81 orang, korban luka terdiri atas 8 orang yang menderita luka berat dan 73 orang mengalami luka ringan.

Fadil juga menyampaikan Puslabfor Polri langsung melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Penyebab kebakaran bakal ditelusuri.

“Kemudian untuk langkah selanjutnya adalah melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.

Ini dari Puslabfor Mabes Polri dan Direskrimum Polda Metro bersama reserse Polres Tangerang sekarang sedang bekerja maraton untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tutur Fadil.

Sedangkan Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Abdul Aris menjelaskan napi lain di Lapas Tangerang dievakuasi ke area yang lain di dalam lapas.

“Dipindah ke blok lain,” jelas Abdul Aris kepada detikcom, Rabu (8/9).

Aris mengatakan sejauh ini belum ada pemindahan napi ke lapas lain. Napi saat ini masih dievakuasi ke area lain di dalam Lapas Tangerang.

“Sedangkan napi yang lainnya dievakuasi ke masjid, masih di area lapas,” tutur Aris.

Menurut keterangan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dari 41 korban tersebut, sebanyak 39 orang merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Dua korban lain merupakan warga negara asing (WNA). Satu warga negara (WN) Portugal dan satu (WN) Afrika.

“Dari yang meninggal ada 41 orang, mohon maaf, satu (orang napi) tindak pidana pembunuhan, satu terorisme, dan lainnya tindak pidana narkoba,” kata Yasonna.

“Kemenkumham telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, duta besar, dan konsuler dari negara para WNA yang meninggal tersebut” ujarnya

“Namun demikian sekali lagi kami menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh keluarga,” ungkap Yasonna

(Red. 10-Hudori)