Agam Sumbar – BERANTAS
Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, SH Dt. Parpatiah membuka kegiatan Implementasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang (UNP) di Nagari Maninjau, Jumat (13/8).
PKM UNP di Nagari Maninjau itu merupakan pelaksanaan untuk tahun kedua. Terdapat sejumlah program yang akan diimplementasikan guna menyokong pembangunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Nagari Maninjau.
Wakil Bupati Agam menyambut baik sejumlah program PKM UNP dengan beberapa bidang keilmuan yang akan diimplementasikan.
Menurutnya, di Kampus UNP berkumpul para ilmuan dan peneliti yang mampu menelurkan solusi atas persoalan kemasyarakatan.
“Universitas Negeri Padang merupakan salah satu perguruan tinggi yang cukup besar di Sumatera Barat. Di Kampus UNP berkumpul para ilmuan dan para peneliti. Kami berharap UNP selalu berkoordinasi dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, sejumlah program PKM yang akan diimplementasikan UNP di Nagari Maninjau sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah.
Dengan pengabdian yang akan dilakukan ucapnya, semoga dapat menyokong terwujudnya Kabupaten Agam maju, masyarakat sejahtera, menuju Agam mandiri, berprestasi yang madani.
“Berdasarkan skema kegiatan, kami menilai sangat sesuai dengan misi pemerintah Kabupaten Agam, sehingga kami siap memberikan pendampingan dan fasilitas yang dibutuhkan guna kelancaran PKM UNP ini,” ujarnya lagi.
Wakil bupati juga berharap, pelaksanaan pengabdian oleh sejumlah dosen UNP yang beberapa di antaranya juga merupakan putra daerah itu dapat berlangsung secara berkelanjutan.
“Kepada LP2M UNP, kami berharap untuk selalu menjadikan Kabupaten Agam sebagai tempat kegiatan PKM, semoga usaha kita menjadikan Agam lebih maju bisa terwujud,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim PKM yang juga Kepala Pusat KKN UNP, Dr. Elfi Tasrif, MT menyebut, pelaksanaan pengabdian di Nagari Maninjau merupakan pelaksanaan untuk tahun kedua.
Adapun implementasi program PKM UNP tahun ini ulasnya, antara lain Program Pengembangan Nagari Binaan seperti Penigkatan Kualitas Layanan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Lalu, program peningkatan penerapan IPTEK dan keterampilan tata rias pengantin, gaun panjang dan penataan hijab bagi ibu PKK dan remaja putri. Program selanjutnya pelatihan pembuatan kemeja batik pria secara eksklusif untuk berwirausaha bagi ibu PKK dan remaja putri.
Pihaknya berharap sejumlah program yang akan diimplementasikan dapat menjawab persoalan masyarakat di Nagari Maninjau. Selain program pengabdian, kedepannya UNP juga bakal melakukan sejumlah penelitian dalam rangka membangun dan meningkatkan SDM serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap pelaksanaan PKM ini dapat berjalan tanpa ada halangan, dan dapat diimplementasikan sebaik mungkin oleh masyarakat Maninjau. Kami juga ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memfasilitasi kawan-kawan dari UNP dengan sangat baik,” tuturnya.
(Delco Fitril, S.IP)