Kabupaten Sukabumi Kembali Raih Penghargaan KLA Untuk Ketiga Kalinya

31

berantasonline.com (Sukabumi)

Kabupaten Sukabumi kembali meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Tahun ini Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan dalam kategori pratama dan Kabupaten Sukabumi sendiri, sudah tiga kali meraih penghargaan KLA.

Pengumuman penghargaan tersebut, dilakukan secara virtual disaksikan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bertempat di Pendopo, Kamis (29/07/2021).

Bupati mengaku bersyukur Kabupaten Sukabumi kembali memperoleh penghargaan KLA. Apalagi, sangat jarang daerah yang wilayahnya cukup luas memeroleh penghargaan tersebut. “Daerah yang luas, jarang ada yang masuk. Kabupaten Sukabumi Alhamdulillah, meskipun masih kategori pratama,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, akan mengevaluasi hasil peraihan penghargaan KLA kategori pratama untuk Kabupaten Sukabumi. Terutama dari faktor pendukung, kendala dan tangtangannya. “Kita akan evaluasi kendala. Namun yang paling kita yakini kendalanya adalah dari luasan wilayah Kabupaten Sukabumi. Sebab secara nilai, Kabupaten Sukabumi cukup tinggi,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan berupaya memaksimalkan program pemberdayaan anak. Terutama dilevel kesehatan dan pendidikan. “Tanpa anak yang sehat dan berpendidikan, akan sulit memajukan Kabupaten Sukabumi, Provinsi, hingga Nasional. Karena itu perlu ditambah pemenuhan ruang berkreasi dan bermain anak di setiap wilayah,” ungkapnya.

Selain itu, berbagai dukungan melalui payung hukumpun dilakukan untuk anak. Mulai dari Peraturan Bupati hingga Peraturan Daerah. “Kita membuat sejumlah payung hukum yang berpihak kepada anak. Sukabumi yang maju itu harus memulai dengan generasi yang hebat,” tegasnya.

Dalam momen tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjelaskan, terdapat 275 daerah mendapatkan penghargaan KLA se Indonesia. Mereka mendapatakan penghargaan KLA dari kategori Kota/Kabupaten Layak Anak, utama, nindya, madya, dan pratama. Peraih penghargaan tersebut dinilai dari 24 indikator. “Penghargaan ini diberikan kepada daerah berkomitmen tinggi mendukung pemenuhan dan pelindungan anak. Apalagi sepertiga populasi di Indonesia merupakan anak-anak,” bebernya.

Dirinya berharap, penghargaan tersebut menjadi penyemangat untuk maju. Termasuk menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk maju menuju 2030 Indonesia layak anak. “Penghargaan ini jangan dilihat sebagai tujuan akhir, namun penyemangat untuk maju. Termasuk menuju Indonesia maju,” pungkasnya.

(Alex/Ris)