berantasonline.com (SUKABUMI)
Beredar kabar di media sosial terkait adanya kerumuman wisatawan di Pantai Palabuhanratu tepatnya di Pantai Karang Hawu membuat satuan tugas Penanganan Covid-19 mengambil langkah cepat.
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif memimpin langsung jalannya penanganan pencegahan penyebaran Covid -19 bersama jajaran TNI dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
Bima Selaku koordinator satuan tugas Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 menjelaskan, bahwa setiap informasi dari masyarakat akan kita tindak lanjuti dan melakukan crosschek langsung kebenaran informasi tersebut.
“Ketika mendapat informasi kami akan langsung melakukan koordinasi kepada petugas yang sudah berada di beberapa titik pusat keramaian tempat wisata, bersama Kapolres Sukabumi AKBP Lukman syarif kami memantau langsung ke lokasi. Dari hasil pantauan kami kondisi di sepanjang pantai Palabuanratu tidak terjadi kerumunan, walaupun ada beberapa wisatawan lokal yang masih berada di tempat wisata.” Jelasnya usai melakukan pemantauan di sekitar Pantai Karang Hawu, Minggu (23/05/2021).
Petugas gabungan di terjunkan mulai dari POLRI, TNI, POL PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, BPBD dan seluruh Perangkat Daerah bahkan seluruh Camat diwilayah Kabupaten Sukabumi ikut melakukan penyisiran untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kapolres Sukabumi berharap, semoga saja usai liburan ini tidak menambah daftar sebaran Covid yang signifikan.
“Kami tentu sangat khawatir, oleh karena itu kami mengajak petugas kesehatan untuk melakukan random sampling terhadap para wisatawan yang berada di Palabuanratu, kami mohon kepada masyarakat untuk menahan diri dulu sampai perang melawan pandemi ini usai” pungkasnya.
Selain itu Bima menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menjalani aktifitas sehari hari.
“kesehatan lebih penting dan sangat berharga, mohon bantu kami untuk memerangi Covid-19 ini terlebih bagi masyarakat yang telah mengadakan perjalanan dari luar Sukabumi agar melakukan pemeriksaan Swab/ PCR” tuturnya.
(BI/RIS)