Berantasonline.com (Bogor) – Setelah padam hari Senin (12/3) dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 PLN Area Cijayanti Rayon Bogor Timur baru melayangkan surat resmi kepada pelanggan pada Selasa (13/3).
Akibat keterlambatan pemberitahuan tersebut selain ribuan pelanggan dirugikan juga 247 pelajar kls Xll SMAN1 Sukaraja Bogor harus menunggU sampai sore baru bisa melaksanakan Ujian Negeri Berbasis Komputer (UNBK) secara Nasional.
“Sekolah kita seperti hidup di hutan dan malu sama SMAN lain secara nasional, ujar Oldi pelajar kls Xll IPA IV kepada wartawan berantasonline.com, selasa (13/3).
Dikatakan,dari senin kemarin sampai Selasa harus nongkrong sebagian main bola basket di lapangan menunggu sore sampai listrik menyala baru mengikuti UNBK.
Harusnya dari kemarin PLN Rayon Bogor Timur area Cijayanti mengeluarkan surat pemberitahauan, kami bisa mensiasati jadwal UNBK dan program sekolah secara nasional, bisa konsentrasii anak didik buyar dan hasilnya tidak baik, ujar Kepsek SMN1 Sukaraja kepada berantasonline.com neda kesal.
Surat PLN Rayon Bogor Timur No.003/DIS.004/RYNBGRTMR/2017 perihal pemeliharaan jaringaan untuk Area cijayanti meliputi Parung Aleng,Cijayanti,Bojong Kemang dan area Badan Intelijen Negara (BIN) Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Surat PLN yang ditanda tangani Manager Rayon E Rahadian menyebutkan pemadaman dimulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 Wib karena adanya pemeliharaan jaringan .
‘Kenapa baru hari ini (Selasa red) pemberi tahuannya padahal dari kemarin (Senin red) terjadi pemadaman. Ini pan sangat merugikan dan kami bisa mengatur jadwal ujar pihak sekolah dengan kesal. (Sam).
