Perahu Terbalik di Laut Madura, 7 Penumpang Hilang, 2 Ditemukan Tewas

115

berantasonline.com (Sumenep Jatim) – Tim SAR dari Surabaya, Jumat sore (9/3) turun tangan melakukan penyisiran korban terbaliknya sebuah perahu Kota Baru di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar, Desa Sase’el, Kab Sumenep Jawa Timur.

Diperoleh keterangan, perahu kayu berpenumpang 34 siswa siswi MTs/MA Pondok Pesantren Abu Hurairoh tersebut berangkat dari Pantai Dusun Bukut Desa Sapeken menuju Desa Tanjung Kiaok, Pulau Sepanjang, Sumenep.

Sebanyak 20 orang berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Sapeken untuk mendapat penanganan medis, sementara 7 orang hanyut terbawa arus laut masih dalam pencarian.

Sedangkan 2 orang ditemukan tewas mengambang bernama Dewana Kisfatul Izza Binti Samsuriadi (15), satu lagi belum teridentifikasi.

Pemilik sekaligus pengemudi perahu Kota Baru, Sahruddin menuturkan, kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 14.15 Wib, “Cuaca sedang ekstrim. Dalam perjalanan sekitar 2 mil, tiba-tiba posisi perahu miring ke kiri sehingga sebagian penumpang terjatuh ke laut”, ujarnya.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit kepada Wartawan mengatakan, rombongan siswa tersebut berangkat ke Desa Tanjung Kiaok, Pulau Sepanjang untuk mengikuti pengajian.

“Saat kejadian, beberapa penumpang dan juru mudi melakukan pertolongan dengan dibantu nelayan yang mengetahui insiden tersebut. Sebagian penumpang menghubungi keluarganya yang ada di darat, setelah itu banyak warga yang mendatangi lokasi melakukan pencarian,” terangnya. (Imam/Bakri/Red.1)