berantasonline.com (Sukabumi) – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami beserta famili menjadi keluarga pertama yang didata petugas Pendataan Keluarga tahun 2021 di wilayahnya. Proses pendataan sendiri dilakukan di kediaman pribadi H. Marwan di Cimahpar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Kamis (1/4/2021).
Pendataan keluarga merupakan agenda lima tahunan yang dilaksanakan serentak di Indonesia mulai tanggal 1-30 April 2021. Hal tersebut dilakukan untuk dijadikan dasar pemerintah dalam membuat kebijakan mengenai pemerataan pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan, pendataan keluarga ini untuk mengetahui data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Hasil pendataan bisa menjadi acuan bagi Dinas Sosial dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
“Hasil ini bisa menjadi acuan untuk mengetahui antara data kependudukan yang sampai pada persoalan keluarga, clear dengan masyarakat di Kabupaten Sukabumi yang belum punya KTP”, ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, pendataan ini berdasarkan NIK. Sehingga, keluarga yang belum punya KTP bisa segera diakses DPPKB dan Dinsos. “Lewat kolaborasi pendataan, berbagai persoalan bisa diatasi,” ucapnya.
Hasil pendataan bisa menjadi acuan Pemkab Sukabumi dalam mengintervensi kebijakan. “Mudah-mudahan dari hasil pendataan, kita bisa memprogramkan sesuai data yang dimiliki pemerintah,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Plt. Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi mengatakan, pendataan merupakan titik awal pembangunan keluarga, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam mendapatkan data yang tepat, akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Launching pendataan keluarga 2021 sekaligus pelayanan KB implant serempak di fasilitas kesehatan se-Jawa Barat. Target se-Jawa Barat 50.000 akseptor, sedangkan di Kabupaten Sukabumi targetnya 3.474 akseptor,” terangnya.
Masih dikatakan Agus, terima kasih kepada semua pihak, terutama tenaga pelayanan di Dinas Kesehatan dan unsur terkait. “Lewat kerjasama semua pihak, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses”, pungkasnya.
(Alex)