Gegara Video Viral, Aparat Desa Sambangi Guru SMP, Berakhir Islah

279

berantasonline.com (Sukabumi) – Berawal dari unggahan video di media sosial Rabu (10/3/2021) yang merekam jalan rusak di Desa Cijalingan, video tersebut diunggah melalui akun facebook oleh seorang guru SMPN 1 Cicantayan Kabupaten Sukabumi bernama Eko Purtjahjanto.

Atas dasar video yang tersebar, sejumlah aparat Desa Cijalingan mendatangi Eko dengan maksud mempertanyakan motif dibalik unggahan tersebut. Dalam sejumlah percakapan, aparat desa tidak terima atas video yang diunggah oleh Eko yang kemudian viral.

Mengamati video viral tersebut, Camat Cicantayan Sendi Apriadi didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) turun tangan, guna memfasilitasi penyelesaian masalah video viral yang beredar dimedia sosial terkait postingan seorang guru SMPN 1 Cicantayan yang didatangi Perangkat Desa Cijalingan Kabupaten Sukabumi.

Musyawarah tersebut dilaksanakan di aula rapat Hotel Augusta Cicantayan, Jum’at (12/3/2021). Sendi Apriadi berinisiatif mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan menyamakan persepsi, sehingga tidak terjadi permasalahan yang berlarut-larut.

“Kita semua sudah mendengarkan penjelasan dan klarifikasi dari masing-masing pihak. Alhamdulillah, semuanya berakhir islah”, ujarnya.

Apriadi menerangkan, bahwa permasalahan itu sebenarnya sudah diselesaikan saat itu juga dan sudah ada islah antara kedua belah pihak.

“Permasalahan itu sebetulnya sudah selesai saat itu juga, dari kepolisian dan TNI juga menghadiri penyelesaian itu, sudah dianggap tidak ada masalah. Maka beliau (guru) membuat klarifikasi, pak Kades juga membuat klarifikasi. Karena persoalan itu kembali menghangat, hari ini pihak Kecamatan kembali memfasilitasi semua pihak untuk kembali islah”, imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kepala SMPN 1 Cicantayan Akbar Badar mengaku bahwa islah antara salah satu guru disekolahnya dengan perangkat desa sudah dilakukan.

“Pertemuan saat ini, untuk mempertegas dan menjaga kondusifitas, semoga setelah islah ini keadaan bisa kembali kondusif dan tidak terjadi hal yang berkelanjutan”, pintanya.

Demikian juga dengan Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin, dirinya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang telah terjadi dan berharap tidak menjadi masalah sampai berlarut-larut.

“Alhamdulillah semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Kita tetap jaga kekeluargaan dan persaudaraan, bersama kita bangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik”, tandasnya.

(Riswan/Ebi)