Direktur Operasi PT SCNP Shirly Effendi (Foto : Berantas/Yati)
Berantasonline.com (BOGOR)
Barang-barang elektronik berupa alat-alat rumah tangga yang dihasilkan PT.Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) pada awalnya berupa alat-alat rumah tangga seperti setrika,kompor gas,kipas angin,mixer dll. Kini perusahaan tersebut memproduksi, memproduksi alat rumah tangga yang juga “alat kesehatan” dan mengekspor vacuum clener bissel ke Amerika Serikat.
Menurut Direktur Operasional PT SCNP, Shirly Effendy dalam keterangannya kepada KORAN BERANTAS/Berantas Omline mengatakan, ‘’Kami bersyukur dapat melakukan eksport perdana ke Amerika Serikat (USA) sebanyak 2,2 juta unit atau setara dengan nilai Rp800 miliar. Ini target kami pada tahun ini, peluang pasar di USA cukup besar pada 2021 yakni sebesar Rp64 trilyun,’’ kata Direktur Operasi PT SCNP, Shirly Effendy lagi dengan bangganya.
Eksport perdana vacuum cleaner bissel tersebut langsung diberangkatkan dari halaman pabrik di Cileungsi Kabupaten Bogor yang dilepas oleh Ka Kanwil Bea dan Cukai Jabar, Saipulloh Nasution.
Saat ini, PT SCNP prinsipal brand merk Turbo,perusahaan ini baru lima tahun berdiri dan memproduksi perlengkapan rumah tangga karya anak bangsa, sedangkan untuk vacuum cleaner bissel sendiri baru produksi tahun ini dan bisa berhasil menerobos “pangsa pasar” Amerika,tegas Shirly Effendy dengan bangga akan keberhasilan “tangan-tangan” anak bangsa.
Sebelumnya, pada 2019, PT SCNP sukses ekspor Air Purifier Holmes tahun 2019 dan UVC Air Purifier Turbo tahun 2020 ke USA, tahun 2021 ini SCNP kembali melakukan ekspor produk Vacuum Cleaner Bissel ke USA. Pada kesempatan perdana ini SCNP melepas 6(enam) kontainer Vacuum Cleaner ke USA.
Menurut Shirly Effendy lagi bahwa, produk vacuum cleaner ini adalah hasil kerja sama dengan perusahaan raksasa konsumer elektronik asal Cina yaitu Guangdong Xinbao Electrical Appliances Holdings Co. Ltd. (“Donlim”).
Dimana saat ini Donlim adalah perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Shenzhen. Aktivitas ekspor ini berkontribusi secara signifikan bagi perekonomian Indonesia yakni penetrasi pasar konsumer elektronik di Amerika Serikat. Sehingga dengan demikian terjadi masuknya tambahan devisa bagi perekonomian nasional,tegas Direktur Operasional yang cantik.
Lebih jauh menurut Shirly menjelaskan bahwa, perangkat vacuum cleaner ini menggunakan teknologi canggih, hasil pengembangan bersama antara Donlim, Bissel dan SCNP. Perangkat ini merupakan hasil riset dan pengembangan teknologi dari brand konsumer elektronik yang telah berusia ratusan tahun.
‘’Berdasarkan data pasar 2021, proyeksi penjualan segmen produk vacuum cleaner di USA adalah USD 4.8 miliar atau setara dengan IDR 68 Triliun per tahun. Pasar vacuum cleaner US ini akan bertumbuh 1.7% setiap tahunnya hingga 2025.
PT SCNP tetap berupaya melakukan terobosan nyata dan berkelanjutan baik dari sisi pengembangan produk maupun perluasan pasar, baik dalam skala lokal, regional maupun global,’’ tambahnya.
Diakui Shirly yakni dengan gencarnya kegiatan produksi massal produk ini, protokol kesehatan semakin intensif dan konsisten. Maka tidak heran bila ini mendapatkan kepercayaan dari Amerika Serikat.
Sementara itu itu Kakanwil Bea Cukai Jawa Barat, Saipullah Nasution mengapresiasi PT SCNP yang melakukan ekport ke Amerika Serikat.
Menurutnya ‘’Kalau sudah diterima Amerika Serikat sangat mudah untuk memasarkan barang ini ke negara lain,’’ tegas Saipullah. Terlebih lagi pada massa pandemic covid 19 seperti saat sekarang.
Untuk itu pihaknya sangat mendorong perusahaan di dalam negeri melakukan ekport. Tak heran dirinya memberikan keringan dan kemudahan baik secara finansial maupun prosedur pengurusan eksport. Sebab dengan begitu perusahaan dapat menghemat atau menekan biaya dalam melakukan ekport ke luar tegas Ka Kanwil Bea Cukai Jabar tersebut.
Serap Tenaga Kerja Warga Sekitar
Sementara itu, Humas PT SCNP, Tumpal Sihombing menjawab pertanyaan KORAN BERANTAS mengatakan bahwa,tenaga kerja yang ada sekarang sekitar 500 orang lebih.
Sedangkan pabrik yang memproduksi pembersih vacuum cleaner ini menurut Tumpal ,saat ini bangunan pabrik berdiri diatas lahan seluas 2 Ha. Kedepan sesuai rencana akan ada penambahan areal bangunan.”Kemungkinanan akan mencapai 10 Ha”,tambah Tumpal.

Dengan demikian bila terjadi penambahan pembangunan areal ,maka “penyerapan” tenaga kerja untuk warga lingkungan sekitar daerah kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor akan bertambah.
Keberadaan pabrik yang memproduksi alat pembersih dan kesehatan ini cukup dikenal warga padahal baru berdiri 1 tahun lebih.Hal ini karena warga disekitar pabrik tersebut banyak yang “terserap” jadi karyawannya. Dengan demikian tanpa menggunakan media tertentu pabrik ini memang dikenal warga sekitar karena “sosialisasinya” dengan cara menyerap tenaga kerja warga sekitar.
Menjawab pertanyaan,menurut Humas PT.SCNP, Tumpal Sihombing ini bahwa,”saya tidak mau menjawab spekulasi”, lihat saja nanti.Berapa banyak karyawan yang terserap setelah penambahan pembangunan pabrik nanti. Karena penambahan areal pabrik juga belum dilakukan.Tapi memang sesuai rencana ada pensmbahan areal untuk pabrik nantinya,urai Tumpal Sihombing lagi. (yati/Bust)