Pembagian BPNT eWaroeng di Kecamatan Baros Serang Telah Dilaksanakan Serentan

359

berantasonline.com (Serang Banten)

Pelaksanaan Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui E-WARONG dibeberapa desa wilayah kecamatan baros kabupaten serang dilaksanakan, disambut antusias masyarakat penerima manfaat pada hari Senin 21/12/20.

Diantaranya e-waroeng semoga sugih, kampung baros Desa Baros kecamatan baros, membagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 365 untuk masyarakat dari dua Desa,desa baros dan desa curug agung.

Untuk e-waroeng Desa tejamari dan Desa suka menak penerima manfaat BPNT sebanyak 437 orang.

“Untuk E-waroeng makmur bersama Desa cisalam 305 KPM, sebelumnya penerima manfaat ada 310 orang ada pengurangan 5 orang ATM nya kosong /transaksi gagal”, jelas ibu enok ketua e- waroeng pada wartawan berantasoline.com.

“Selanjutnya dan bila sembako tersisa juga di kembalikan lagi kepada distributor yang kirim sembako ini”, terangnya 21/12/20.

E-waroeng bahagia bersama Desa Sindang mandi keluarga penerima manfaat (KPM)373 orang, mengurang karena (7) bulan yang lalu (11) orang ATM nya tidak ada isi (transaksi gagal). “Kami sebagai pengurus merasa prihatin, padahal mereka masih layak sebagai penerima BPNT ini, namun sampai saat ini juga tak kunjung ada isinya”, kata Ibu Siti Ropiah, sekretaris e- waroeng bahagia bersama.

Selanjutnya ia menjelaskan, bahwa masing-masing KPM menerima sembako jenis beras premium 11 kg seharga Rp 133.800, telor 15 butir seharga Rp 28.500, kacang hijau 1/2 kg seharga Rp 12.600, dan ikan bandeng 1 kg seharga Rp 25.100, totalnya per kpm Rp 200.000″, jelasnya. “Namun juga bila sembako ini tersisa di kemabalikan lagi, kepada distributor tersebut”, ulasnya.

Rokayah selaku Ketua E-WAROENG Sejahtera Bersama Desa Sukamanah yang tergabung dengan Desa Tamansari, saat ditanya awak media tentang jumlah penerima manfaat BPNT untuk di dua desa, dan apakah ada ATM yang dinyatakan transaksi gagal, Rokayah hanya menjawab “Kami belum tahu, kami belum bisa memprediksi karena masih banyak yang belum diambil sembako nya”, ujarnya.

Entah kenapa Rokayah seakan menutupi dengan menjawab belum tahu, padahal daftar penerima BPNT dimasing masing e-waroeng telah jelas ada.

(RS)