berantasonline.com Bogor–
Kota Bogor akhir akhir ini Curah Hujannya cukup tinggi Hingga mengakibatkan Tiga Titik Kecamatan diterjang Musibah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor meminta warga mewaspadai risiko cuaca ekstrem di musim pancaroba. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda tiga Kecamatan di Kota Bogor hingga terjadi pohon tumbang.
“Ada enam titik lokasi pohon tumbang yang terjadi di tiga Kecamatan yakni di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Tengah” kata PLT BPBD Kota Bogor Priyatna dalam penjelasan tertulis yang diterima Media Kamis (15/10/2020) malam.
Laporan masuk ke Pusdalops-PB BPBD Kota Bogor terdapat enam titik akibat terjangan angin kencang hingga pohon tumbang dan satu atap rumah warga terbawa angin.
Pohon tumbang terjadi di Kecamatan Bogor Selatan, diantaranya diwilayah Jl. NV Sidik / Jl. Pahlawan. Pohon tumbang menerpa wilayah Gg. Jaya Tunggal RT 04/RW 03 Kel. Batutulis, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor.
Menurut Petugas DLHK Kota Bogor Bule sebutan nama sehari2nya menjelaskan, angin kencang disertai hujan lebat menumbangkan pohon, kejadian lain atap rumah warga terbawa angin, diwilayah Kampung Ciranjanah RT 04/RW 03 Kel. Pamoyanan, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor”, ujarnya.
Sementara itu keterangan dari pihak BPBD KOTA BOGOR
Ada tiga titik lokasi yang diterjang angin puting beliung di Kecamatan Bogor Timur, pohon tumbang diwilayah Jl. Raya Pajajaran Kelurahan Barangsiang dan diwilayah perumahan Baranangsiang Indah dan Tanah Longsor dan pohon tumbang di RT 02/RW 06 Kel. Sukasari, Kec. Bogor Timur.,imbuh Priayatna.
Sementara peristiwa terjadi di Kecamatan Bogor Tengah, pohon tumbang menimpa rumah diwilayah Jl. Sempur No. 12 RT 01/RW 01 Kel. Sempur, Kec. Bogor Tengah, Dekat baso PMI Sempur.
Menurut Priatna, Pohon tumbang yg terjadi tiga kecamatan itu umumnya, akibat hujan lebat dan terpaan angin kencang ditengah cuaca ekstrem.
Supriatna mengingat kan bahaya angin kencang, bagi warga yang berada di daerah rawan tanah longsor dan banjir, diminta waspada karena hujan lebat dapat memicu terjadi bencana alam berupa tanah longsor. Dikatakan, Enam Kecamatan di wilayah Kota Bogor teridentifikasi sebagai wilayah rawan longsor.
“Wilayah kota hujan berisiko bencana alam tinggi. Wilayah ini rawan bencana hidrometeorologi yang bisa memicu banjir, longsor, hingga angin kencang.
(Ii Syafri)