Berantas Online. Bogor. – Dalam waktu dekat Komite Olah Raga Indonesia ( KONI ) Kota Bogor akan menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk menentukan Ketua baru pada 8 November 2020 mendatang. Setelah berakhirnya kepengurusan periode 2016-2020.
KONI dibawah kepemimpinan Muhammad Benninu Argoebie telah berhasil membuat Kontingen Kota Bogor menembus peringkat empat pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018 Kabupaten Bogor.
Dengan Meraih 57 medali emas, 35 perak dan 71 perunggu. Pada perhelatan serupa 2014, Kota Hujan berada pada posisi kelima. Tak heran berbagai pihak kembali mendukung Benninu Argoebie cs untuk melanjutkan kepemimpinannya di KONI pada masa periode kedua. Salah satunya dari Ketua Komisi IV, Ence Setiawan.
Menurutnya, sejak KONI diketuai Benninu banyak prestasi signifikan dari mulai meningkatnya prestasi pada Porda, peningkatan kesejahteraan terhadap atlet dan pelatih, serta metode pengelolaan anggaran yang transparan sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga (cabor).
“Harus diakui, peningkatan perubahan prestasi olahraga sangat signifikan. Perhatian atlet dan pelatih, dari sisi insentif bulanan, pendidikan hingga pemberian lapangan pekerjaan. Saya mengapresiasi karena KONI dapat membuka keran kerjasama dengan beberapa universitas untuk memfasilitasi atlet,” ujar Ence kepada wartawan Ahad (20/9/2020).
Ence menegaskan, KONI harus dikelola secara profesional oleh mereka yang memang ahli di bidangnya. Sehingga ke depannya, organisasi induk semua cabor tidak salah urus, dan berakibat terhadap merosotnya prestasi olah raga Kota Hujan.
“Saya berharap cabor atau pemilik suara tidak salah memilih pemimpin. Sebab, imbasnya bisa sangat fatal. Tetapi, intinya siapapun yang memimpin KONI minimal harus dapat mempertahankan prestasi atau meningkatkannya,” tutur Ence.
Senada dikatakan, Anggota DPRD Fraksi Gerindra, H. Zaenal Abidin. Menurutnya, KONI mesti dipimpin oleh sosok yang mengerti olahraga karena hanya praktisilah yang mengetahui kebutuhan para atlet dan pelatih.
“Jadi segala sesuatu yang tidak dikelola oleh ahlinya, hasilnya takkan baik. Tapi siapapun yang terpilih nantinya, saya yakin itulah yang terbaik,” imbuh H. Zaenal.
Zaenal mengakui, bila komposisi kepengurusan KONI saat ini memberikan kontribusi positif bagi kemajuan olahraga Kota Bogor. Lantaran, 95 persen pengurus saat ini dihuni para praktisi olahraga. “Saya pribadi cukup mengapresiasi apa yang dilakukan dan dicapai KONI,” pungkasnya. ( Ii Syafri )