berantasonline.com ( Jakarta )
Ketua DPR Ri Puan Maharani mengatakan berduka cita atas meninggalnya 100 orang Dokter yang menjadi Pahlawan Kesehatan dalam menangani Pandemi Covid 19. Pemerintah harus memikirkan langkah langkah cepat agar ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan tetap memadai.
Hal tersebut diucapkan oleh Puan Maharani dalam Upacara HUT DPR RI ke 75 hari Selasa (1/9) lalu Gedung DPR RI Senayan Jakarta.
Lebih lanjut Ketua DPR Puan Maharani mengatakan saat ini Indonesia dalam keadaan darurat kesehatan akibat Covid 19, maka dari itu Pemerintah harus memaksimalkan fungsi Puskesmas sebagai garda terdepan Penanganan Pandemi Covid 19.
Fungsi Puskesmas dimaksimalkan dan diintegrasikan dalam sistem Penanganan Pandemi covid 19, karena diterima laporan mengenai kapasitas rumah sakit terus berkurang sejak 6 bulan Indonesia dilanda Pandemi Covid 19. Penyebabnya saat ini jumlah kasus positif covid 19 mencapai 170 ribu dan lebih dari tujuh ribu orang meninggal dunia, ujar Puan Maharani.
Menurut Puan sudah waktunya Pemeritah mengambil langkah strategis seperti mengaktifkan Protokol Covid 19 agar masyarakat kembali waspada, katanya.
Pada awal keterangannya Puan Maharani mengatakan kasus virus corona di Indonesia masih terus terjadi, hingga Selasa (1/9/2020) kasus kasus positif di Indonesia mencapai 177.571 orang.
Dengan menanjaknya penularan kasus corona di Indonesia, Ketua DPR mendesak Pemerintah Jokowi injak rem dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menangani pandemi covid 19.
“Saat ini adalah saat krusial bagi Pemerintah untuk bergotong royong bersama DPR RI untuk mengevaluasi,” kata Puan Maharani. (Indra/red.1)