berantasonline.com (Natuna)
Upacara kali ini memang sedikit berbeda dengan upacara pada tahun-tahun sebelumnya.
Jika pada tahun sebelumnya upacara dipadati oleh para peserta dan tamu, kali ini para peserta sedikit dibatasi dan ketat dengan protokol kesehatan.
Hal ini lumrah, sebab upacara HUT RI ke-75 berlangsung di tengan Pandemi Covid-19.
Walaupun demikian, segala keterbatasan yang diakibatkan pandemi Covid-19 diharapkan tak menghilangkan kekhidmatnya upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Upacara penaikan bendera Sangsaka Merah Putih dan pebacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI diharap tetap berlangsung khidmat meskipun dengan jumlah tamu dan anggota Paskibraka yang terbatas.
Pada formasi dalam kesatuan upacara hanya terdiri dari dua kesatuan saja yakni, Kompi upacara I dengan Komandan Kompi Lettu Sus Elvan Oktaviandri terdiri dari 1 pleton TNI AD 15 orang plus Komandan Pleton, 1 pleton TNI AL 15 orang plus Komandan Pleton, 1 Pleton TNI AL 15 orang plus Komandan Pleton dan 1 Pleton Polri 15 orang plus Komandan Pleton.
Adapun Kompi upacara II dengan Komandan Kompi Lettu Kes drg. Anggi Rangga Radita terdiri dari 1 Pleton Satpol PP, Pemadam dan Basarnas 15 orang plus Komandan Pleton, 1 Pleton Ormas/ Pemuda 15 orang plus Komandan Pleton, 1 Pleton PNS Pemda 15 orang plus Komandan Pleton, 1 Pleton PNS PGRI 15 orang plus Komandan Pleton.
Dalam penaikan bendera Merah Putih bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Natuna Drs. Abdul Hamid Rizal. Msi, Komandan Upacara Kapten Pom Rendra Fungky W, Perwira Upacara Lettu Adm Setyo Mastino, dengan pasukan pengibar Bendera M Ibnu Bayu Maja dari SMAN 2 Bunguran Timur, Ratu Nur Azas Prasantosa dari SMAN I Bunguran Barat dan Ariski Abdoli Andi dari SMAN I Bunguran Timur.
Sesi upacara di mulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan diakhiri dengan pemberian tanda kasih kepada Veteran pejuang Natuna Sulaiman.
(Jabaruddin)