berantasonline.com Cibinong
Kamis (16/7), BPN Kab. Bogor bersama Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test untuk pegawai.
Dalam acara ini BPN Kab. Bogor juga melibatkan BPN Kota Depok dan BPN Kota Bogor, kelompok IPPAT Kab. Bogor dengan jumlah pegawai yang akan ditest mencapai kurang lebih 700 orang.
“Kita secara serentak akan melibatkan BPN Depok dan BPN kota Bogor akan melakukan rapid test bersama dan ini hasil kerjasama kita dengan BIN, kita berharap sekaligus memastikan internal kita dalam kondisi sehat terbebas dari virus setelah kita selalu menerapkan protokol kesehatan dalam memberi layanan kepada masyarakat,” ujar kepala Kakan BPN Kab. Bogor, Sepyo Achanto kepada Wartawan, Kamis (16/7).
Mantan Kakan BPN Kab. Semarang tersebut menjelaskan, dalam kondisi pandemi penyakit seperti saat ini, seluruh lembaga seperti BPN yang setiap hari selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberi layanan perlu memastikan kondisi internalnya. Apakah sudah terbebas atau malah terjangkit virus mematikan seperti covid 19.
Kakan juga menambahkan untuk pelayanan masyarakat yang mau mengurus surat – surat tetap berjalan seperti biasa.
Masih menurut Kakan, untuk rafid test BPN Kab. Bogor mendapat dukungan penuh dari BIN termasuk Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Kab. Bogor.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Bogor, ibu Ade Yasin sebagai ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Kab. Bogor yang telah memberi dukungan sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ujar Sepyo.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, rapid test yang digelar di BPN Kab. Bogor akan menjadi contoh baik, sebab jika lembaga yang memberi layanan setiap hari kepada Masyarakat terbebas dari virus Covid 19, maka masyarakat akan merasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran untuk bisa bertatap muka langsung.
“Selanjutnya kita tetap berharap internal BPN dan masyarakat Kabupaten Bogor pada umumnya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari hari dimanapun, sebab denfan cara ini kita bisa meminimalisir penyebab virus Covid 19,” jelas Ade Yasin.
(Wiwin Sudarto)
