DPRD KOTA SERANG PERLU MENGEVALUASI ANGGARAN KEGIATAN P3TGAI DIWILAYAHNYA

228

berantasonlne.com (kota serang banten)

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Anggaran APBN 2020 dari Satker Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Cidanau-Ciujung-Cidurian dengan anggaran masing-masing kelompok sebesar Rp.195.000.000, selama ini makin memprihatinkan yang dilaksanakan tiap P3A khususnya Kota Serang Banten.

Diduga dalam pelaksanaannya makin tidak terkontrol dari segi ukuran Gambar, Ukuran campuran adukan semen dan galian pondasi yang tentunya dapat di duga mengurangi Volume, Kubikasi, pada pemasangan batunya.

“Jangan sampai para petani yang bukan ahlinya dalam bidang kontruksi dimanfaatkan dalam kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ini. Kami harapkan Ketua DPRD kota Serang untuk mengevalusi Rekrutmen P3A dikota Serang yang selama ini asal tunjuk untuk dijadikan ketua P3A hanya petani biasa yang rentang dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil anggaran dengan program tersebut”, tutur AM Zaro Ely, Kaops Koalisi MAPPAK BANTEN.

Zaro berharap agar Ketua DPRD Kota Serang mengevalusi lagi kegiatan pekerjaan P3TGAI di Kota Serang jangan sampai para petani yang menjadi ketua P3A yang tidak paham dibidang Kontruksi harap dievaluasi kembali.

“Agar pembangunan P3TGAI yang selama ini jadi polemik pemberitaan yang jelas dalam pelaksanaannya seperti Barang Jasa dan ukuran pemasangan yang kebanyakan tidak sesuai gambar yang dilaksanakan para P3A harus didampingi tim Ahli kontruksi agar pekerjaan tersebut maksimal dan Standar kontruksi”, tuturnya.

Wartawan berantasonline.com dalam kunjungan ke salah satu Pelaksana P3A Sumber Waras kelurahan Kasunyatan kecamatan Kasemen kota Serang, 30 Mei 2020, sangat disayangkan ketua P3A sebagai tim teknis penanggung jawab dalam pekerjaan P3-TGAI susah ditemui.

Dalam pantauan terlihat pekerjaan diduga berjalan tidak maksimal, baik dalam ukuran galian pondasi dan galian pondasi yang sedang dilaksanakan.

Sampai berita ini dirilis, Ketua P3A Sumber Waras masih sulit ditemui untuk mendapatkan konfirmasi.

(RS)