Utamakan Kesehatan Mencegah Penyebaran Covid ’19 di Kota Bogor

53

berantasonline.com Bogor

Sejak beberapa Minggu, kasus positif Covid-19 sudah melanda Kota Bogor, yg diumukan Dinkes (Rabu/10/06), lonjakan bisa meningkat, dalam satu hari bertambah 16 dinyatakan positif.

Kalau dilihat dari hari hari sebelumnya, selama kasus Pandemi Covid-19, ini kasus positif terbanyak di Kota Bogor.

Menanggapi lonjakan positif Covid-19, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan, bertambahnya 16 kasus positif Covid-19 dalam 1 hari menambah keyakinan kita, penerapan protokol kesehatan menjadi kunci mencegah resiko penularan Covid-19.

“Dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 hari demi hari, menambah keyakinan kita bahwa penerapan Protokol menjadi kunci mencegah resiko penularan virus,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat dihubungi melalui telepon seluler oleh awak media, Rabu (10/06) malam.

Menurutnya, sebelumnya index reproduksi virus di Kota Bogor sudah di angka 0.5 point, sudah berada di zona kuning atau level III.

“Namun dengan penambahan kasus baru ini, tentu dapat saja mengantar kita ke Zona Merah dan menerapkan PSBB seperti awal Maret lalu, kita lakukan pembatasan maksimal,” ungkapnya.

Dari pantauan media dilapangan, saat penjemputan salah satu warga yg positif Covid-19, beberapa warga menyampai -kan, sebelumnya, pasien sudah melakukan Rapid test, setelah beberapa hari, dilakukan swab.

Menurut mereka, beberapa hari setelah Rapid test, pasien sempat dijemput oleh Dinkes dan melakukan karantina mandiri selama tiga (3) hari.

“Ya Pak, dua hari kemarin sempat dijemput dan selama tiga hari ini, pasien gak pernah keluar rumah dan hari ini dijemput,” pungkasnya.

(Ii Syafri)