Berantasonline.com (Lampung)
Bupati Pesisir Barat , Agus Istiqlal, didampingi Wakil Bupati Erlina, memimpin langsung jalannya Musrenbang RKPD Tahun 2021 melalui Video Conference di GOR Batu Gughi, Selasa (14/4) .
Dalam Musrenbang RKPD tahun 2021 yang dilaksanakan melalui video Conference tersebut diikuti Sekda provinsi Lampung, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ketua, ketua dan Wakil Ketua DPRD kabupaten Pesisir Barat , anggota DPRD Kabupaten Pesisr Barat, Dandim 0422 Lambar, Asisten Bidang Pemerintah dan kesejahteraan Rakyat dan Selurun Perwakilan dari OPD setempat.
Dikatakan Bupati Agus Istiqlal pelaksanaan Musrenbang dilaksanakan secara Virtual Meeting dengan Video Conference, dikarenakan masih dalam situasi darurat wabah Corona yang sedang mewabah. Bupati berharap hal tersebut tidak mengurangi Substansi acara serta tidak memutus tali Silaturhami.
“Kita harus tetap menyatukan persepsi dan semangat untuk bersama-sama merencanakan arah Pembangunan Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021 mendatang, sehingga dengan demikian terjalin sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat”, ucap Bupati.
Dijelaskan oleh Bupati, Hingga tahun keempat RPJMD Tahun 2016-2021 telah banyak capaian yang Capai oleh pemerintah daerah kabupaten Pesisir Barat, mulai dari peningkatan pertumbuhan Ekonomi, Peningkatan Kualitas dan kuantitas Infrastruktur, Pelayanan Dasar hingga Pemberdayaan masyarakat.
“Semua keberhasilan pembangunan, adalah berkat rahmat Allah SWT dan kerja nyata dari seluruh aparatur Pemerintahan Daerah, Baik dari eksekutif dan DPRD Sebagai Legeslatif yang merupakan representasi masyarakat, dukungan Dari Forkopimda, Kementrian/lembaga, Pemerintah Provinsi Lampung serta seluruh Stekeholders”, Jelasnya.
Disamping capaian keberhasilan, sambung Bupati, tentunya masih terdapat Hal-hal yang perlu terus ditingkatkan dan di sempurnakan baik dari sisi kebijakan program maupun Kegiatan.
“Kita yakin dengan semangat kebersamaan dan persatuan terhadap tantangan pembangunan dapat dihadapi dan di carikan solusi. Hal inilah yang harus menjadi dasar semangat kita dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini. Demi terwujudnya masyarakat Pesisir Barat yang Madani, Mandiri dan Sejahtera”, imbuhnya.
RKPD Kabupaten Tahun 2021 mendatang adalah tahun Kelima Pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021. Bupati berharap semua target yang telah ditetapkan bisa dilaksanakan dan dipastikan bahwa setiap perencanaan dan penganggaran yang diambil oleh para Kepala perangkat daerah, TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dapat memberikan kontribusi dan Kinerja maksimal terhadap Lima skala prioritas pembangunan Daerah, meliputi :
1. Percapaian pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dan konektivitas wilayah.
2. Pembangunan sumber daya manusia.
3. Pembangunan ekonomi masyarakat dan potensi unggulan daerah.
4. Reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
5. Penglolaan sumber daya alam dengan prinsip pembangunan lingkungan yang berkelanjutan dan mitgasi bencana.
Kelima skala prioritas pembangunan tahun 2021 mendatang, diarahkan ke pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat, meningkatkan sumberdaya manusia guna percepatan pembangunan.
Dikesempatan itu Bupati juga menyampaikan beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi penyusunan RKPD Provinsi Lampung tahun 2021. Diantaranya, lokasi pekerjaan yang berada di
kabupaten Pesisir Barat, khususnya bantuan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pemerintah daerah serta infrastruktur untuk menunjang kepariwisataan pesisir barat, antara lain;
1.Rehabilitasi jaringan irigasi primer dan sekunder way Biha di kecamatan Pesisir Selatan. Jaringan ini merupakan kewenangan dari pemerintah provinsi lampung. Daerah tersebut hingga saat ini merupakan lumbung padi daerah . Dengan adanya rehabilitasi diharapkan akan lebih meningkatkan produktivitass padi kabupaten Pesisir Barat dan dan diharapkan nantinya dapat menjadi salah satu lumbung Padi di provinsi Lampung.
2. Normalisasi daerah aliran sungai (DAS) way La’ay yang mengalir dari kecamatan Way Krui hingga kecamatan Karya Penggawa.
Yang saat ini kondisi DAS tersebut sudah tercemar dan tergerus yang salah satunya disebabkan oleh adanya penambangan di lokasi hilir daerah aliran sungai Way La’ay, kabupaten Pesisir Barat, agar kiranya pemerintah provinsi Lampung , melakukan peninjauan ulang terhadap izin pertambangan tersebut dan segera melakukan normalisasi bagian hulu dan bagian hilir.
3. Pemanfaatan bandara M.Taufik Kiemas, Pemkab Pesibar berharap pemerintah provinsi Lampung agar mengarahkan kabupaten Lampung Barat dan tanggamus agar dapat memanfaatkan penerbangan dari bandara M Taufik Kiemas sebagai konektivitas antar wilayah sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
4. Pembangunan dermaga Pulau Pisang di kecamatan Pulau Pisang dan dermaga Tembakak di kecamatan Karya Penggawa yang pada saat ini kondisi kedua pelabuhan saat ini tidak bisa dipergunakan, sehingga diharapkan kedua pelabuhan tersebut segera dibangun , mengingat animo wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi wisata Pulau Pisang terus meningkat. Sehingga dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pisang diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat .
5. Rehabilitasi berat gedung dan sarana prasarana kawasan konservasi laut daerah penangkaran penyu yang berlokasi pekon Muara Tidak kecamatan Ngambur, yang kondisi bangunan saat ini sudah tidak layak dan tidak beroperasi lagi. Dan perlu diketahui bahwa konservasi Penyu Muara Tembulih oleh Pemkab Pesibar di tetapkan sebagai salah satu
lokasi wisata edukasi di kabupaten Pesisir Barat.
6. Pendampingan dan fasilitasi Krui Pro Tanjung Setia (Surfing Competition International). mengingat sering diselenggarakanya event event olahraga khusunya selancar, baik skala nasional ataupun internasional , dengan demikian Pemkab Pesibar berharap ada perhatian yang lebih dari pemerintah provinsi lampung .
salah satunya perhatian dimaksud adalah agar secara bersama-sama membangunan dunia pariwisata di kabupaten Pesisir Barat khususnya dan lebih luasnya lagi pariwisata di provinsi Lampung .
Diakhir video Conference, tak lupa Bupati Agus Istiqlal mengingatkan agar semua pihak lebih meningkatkan lagi kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam dan non alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayahnya.
“Berprilaku hidup sehat dan senantiasa memohon perlindungan dari Alloh SWT agar keluarga kita, bangsa kita dan negara kita selamat dari segalanya marabahaya”, pungkas Bupati.
(Benk)