Pimpinan DPRD dan Komisi I Cek Kesiapan Puskesmas Bunguran Barat Hadapi Covid-19

36

berantasonline.com Kepri

Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar dan Anggota Wan Ricy Saputra mendampingi pimpinan DPRD Natuna, saat meninjau Puskesmas Sedanau, Sabtu (4/4/2020).

Dalam peninjauan tersebut, Ketua DPRD Natuna, Andes Putra melakukan rapat di Puskesmas Kecamatan Bunguran Barat, yang juga dihadiri Camat Bunguran Barat, Kepala Puskesmas Kecamatan Bunguran Barat, perwakilan dokter, tim kesehatan dan perwakilan mahasiswa.

Dalam rapat tersebut, Andes mengapresiasi kinerja Gugus Tugas Kecamatan Bunguran Barat, dalam menghadapi Pandemik Covid-19.

Suasana pertemuan di Kantor Camat Bunguran Barat-f/istimewa
“Kami di sini hadir bersama-sama untuk menguatkan tim di lapangan untuk meninjau langkah yang dilakukan untuk melakukan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 ini. Alhamdulilah Sedanau sudah melakukan langkah tepat, walaupun masih ada beberapa kekurangan,” paparnya.

Semetara itu, dr Ari selaku dokter yang ada di Puskesmas Sedanau meminta kepada DPRD dan Pemkab Natuna, agar mendistribusikan alat kelengkapan kesehatan dalam pencegahan Covid-19 ini.

“Kami di sini juga sangat butuh APD, sebab puskesmas kami juga merupakan Puskesmas Rawat Inap, jadi semua kesiapan perlu diperhatikan pemerintah,” ujarnya.

Ketua Komisi I Wan Arisnunandar dan Anggota Komisi I Wan Ricy Saputra saat mengikuti pertemuan-f/istimewa

Dr Ari juga menyampaikan, bahwa selama adanya pandemik Covid-19 ini, dari Puskesmas Sedanau juga terlibat langsung dalam hal pencegahan. Seperti pemeriksaan suhu tubuh terhadap penumpang yang di pelabuhan Binjai Sedanau.

“Saya berharap, dengan keterbatasan yang ada di Sedanau ini, Pemkab Natuna bisa membantu mendistribusikan alat medis yang kami butuhkan, yaitu APD, Rapid Test dan kelengkapan kesehatan lainnya,” pinta dr Ari.

Menangapi hal tersebut Wan Arismunandar, meminta seluruh gugus tugas yang ada Kecamatan Bunguran Barat, untuk tetap bisa bersabar dalam menangani Pandemik Covid-19 ini.

“Kami tahu kekurangan alat medis yang ada di Kabupaten Natuna, merupakan pekerjaan rumah bagi kami juga Di DPRD ini,” imbuhnya.

Wan Aris menyampaikan bahwa Alat Pelindung Diri (APD) dan rapid test di Kabupaten Natuna sangatlah terbatas.

“Di Natuna baru memiliki 100 APD dan 100 Rapid Test yang dikirimkan Oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri,” sebutnya.

Aris juga menegaskan bahwa, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan Natuna, yang membahas penyediaan kelengkapan alat kesehatan, untuk tenaga medis.

Selain itu Wan Aris juga menyebutkan bahwa saat ini, Pemkab Natuna telah memesan APD ke distributor.

“Ya memang belum sampai kekita, tapi mudah-mudahan secepatnya bisa kita terima, jika sudah diterima, saya bisa pastikan seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Natuna bisa mendapatkan alat kelengkapan tersebut,” tegasnya.

(Jabaruddin)