Pemkab Pamekasan Percepat Pelaksanaan Repeat Test Bagi PDP

86

Berantasonline.com Madura

Semua kalangan resah, efek virus yang dikenal kejam. Oleh karenanya Badrut Tamam selaku Bupati Pamekasan mengklarifikasi data pasien dinyatakan positif virus corona yang berasal dari kota Gerbang Salam, sebagaimana telah dirilis Gubernur Jawa Timur.

“Minggu sore jam 17.00 wib, diketahui Laboratorium Balitbangkes Jakarta menyatakan jika pasien yang masuk kerumah sakit pada hari Kamis 19 Maret dinyatakan positif,” terang Badrut, (29/3/2020).

Kronologis pasien yang meninggal, menurut Bupati Pamekasan menjelaskan terjadi pada hari Jumat 20 Maret lalu. Diketahui hari Selasa 17 Maret, ada orang dari Malang kemudian pada hari Kamis, 19 Maret jam 21.00 wib masuk ke rumah sakit. Dan pada hari Jumat 20 Maret, jam 12.30 wib pasien dinyatakan meninggal dunia meninggal dunia.

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia telah dikebumikan dengan SOP. Seluruh perawat dan dokter yang menangani PDP dan dikarantina selama 14 hari. Hingga detik ini tidak ada keluhan apapun dari pihak pasien,” kata Bupati Muda tersebut.

Sementara Pemerintah Kabupaten melalui Satgas Covid-19 akan melakukan percepatan tes atau repeat test kepada orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif terjangkit virus corona. Seperti melakukan tracking dan menyampaikan daerah asal.

Sebagai salah satu ikhtiar maka Pemerintah Pamekasan dalam melalui Satgas akan terus melakukan penyemprotan di sejumlah titik pada tiap pengendara yang masuk ke kota Pamekasan akan dilakukan pemeriksaan sebagai bentuk pencegahan agar tidak menyebar.

“Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Pamekasan untuk memberi kepastian dan perlindungan kepada masyarakat. Ini adalah ikhtiar kita untuk mencegah penyebaran virus Corona,” jelas Bupati.

(hry)