Masuk Pelabuhan Tarebung Sumenep, Penumpang Kapal Feri Disemprot Disinfektan

182

Berantasonline.com Sumenep

Wabah virus corona kini menjadi ancaman bagi masyarakat dunia. Salah satu yang masuk bagian tersebut adalah negara Indonesia kini juga mengalami dampaknya.

Segala upaya telah dilakukan agar Virus Corona (Covid 19) di sejumlah kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dapat dicegah penularannya. Oleh karenanya Forpimka Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep Madura, bersama instansi Puskesmas adakan screening dan penyemprotan disinfektan kepada para penumpang kapal Feri yang baru tiba di pelabuhan tarebung.

Pekerjaan ini tentunya tidak mudah, karena ini demi menjaga kesehatan masyarakat Kepulauan agar bebas dari Covid 19 yang sudah merambah di sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur.

Pelabuhan Tarebung ini merupakan pelabuhan pintu masuk masyarakat dari daerah Bali, Jakarta dan Surabaya sehingga harus betul-betul diawasi.

Sementara itu, Kapus Gayam dr. Nuruddin menyatakan jika kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan terhadap Covid 19, diketahui pelabuhan ini merupakan salah satu tempat pusat keluar masuknya aktivitas masyarakat Sapudi-Bali, Jakarta, dan beberapa daerah yang lain.

“Perlu kita waspadai penumpang dari luar seperti dari kota wisata Bali, Surabaya, Jakarta dan daerah lainnya,” ungkap dr. Nuruddin, (25/3/2020).

Ini pekerjaan harus ekstra karena sebab ini salah satu cara efektif melakukan sterilisasi, agar virusnya tidak menyebar dan memangsa penunlmpang lain diwilayah Sapudi pada khususnya.

“Kia lakukan screening identitas, penyemprotan, dan upaya lain agar kita benar benar aman dari covid 19 ini,” pungkasnya.

Beberapa ormas Islam nampak hadir dalam kegiatan tersebut, juga Camat Gayam, Koramil 0827/20, serta Jajaran Polsek Kepulauan Sapudi, Syahbandar, ketua Pemuda Muhammadiyah dan ketua Ansor Misyanto bersama anggotanya.

Pada kesempatan itu, Camat Gayam R. Mohammad Mansur menghimbau kepada para penumpang baik yang masuk dan keluar pulau supaya selalu waspada menghadapi virus corona yang tidak nampak dengan mata.

“Usahakan secara maksimal agar hidup bersih dan biasakan selalu memeriksakan diri saat kondisi tubuh dirasa kurang sehat”, tutupnya.

(hry)