berantasonline.com (Bogor) – Puluhan Anggota TNI Korem 061/Suryakancana, Senin (19/2), berhasil menggerebek lokasi pengoplosan gas elpiji di Kampung Banjarpinang, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Dalam penggerebekan tersebut, Tim mengamankan tujuh orang yang berusaha kabur saat akan diamankan. Mereka diduga terlibat dalam kegiatan pengoplosan gas tersebut.
Petugas juga sempat mengeluarkan tembakan ketika para pelaku mencoba melarikan diri ke dalam semak-semak.
Di lokasi juga ditemukan sekitar 800 tabung gas berbagai ukuran mulai dari ukuran 3 kilogram, 12 kilogram, dan 50 kilogram yang sudah dioplos.
Kasi Intel Korem 061 Suryakancana Letkol Sabawa yang memimpin operasi tersebut mengatakan, informasi awal menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum anggota TNI dalam kegiatan pengoplosan gas tersebut. “Kita datang untuk memastikan informasi itu. Setelah kita gerebek dan cek, tidak ditemukan”, kata Sabawa.
Letkol Sabawa menyebut, dalam sehari, para pelaku bisa mengoplos kurang lebih 2.000 tabung gas, dan aktifitas tersebut sudah berjalan kurang lebih sebulan. “Kegiatan pengoplosan ini dari gas subsidi ke industri. Saat kita gerebek, kegiatan pengoplosan masih berjalan”, tuturnya.
Dirinya menambahkan, kasus ini akan terus dikembangkan mengingat adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam aktifitas ilegal ini.
“Kita akan terus kembangkan, dan kita akan koordinasi juga dengan pihak kepolisian juga,” pungkasnya. (Iwan/junot)
