berantasonline.com Depok
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan sedikitnya ada tujuh wilayah yang masuk zona merah atau area penyebaran Covid-19.
Ketujuh daerah ini ditentukan bedasarkan adanya temuan yang positif tertular wabah Corona di wilayah tersebut.
“Zona merah ini adalah wilayah-wilayah yang terdapat warganya positif,” ucap Emil, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (22/3/2020).
Ketujuh daerah tersebut antara lain, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota dan Kabupaten Bandung.
Warga tak perlu panik dengan adanya pembagian zona penyebaran kasus positif tersebut, “Definisi ini masih akan kita terjemahkan mungkin istilahnya zona merah tapi artinya zona yang terpapar positif,” ucapnya.
Diharapkan dengan adanya zona merah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera dapat mengambil tindakan seperti mengirimkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis di rumah sakit dan pembagian masker untuk masyarakat terdampak corona.
“Sehingga bantuan logistik, kewaspadaan, komunikasi, tes proaktif banyak dilakukan di zona-zona yang positifnya banyak,” ujar kang Emil.
Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat per Jumat (21/3) hingga pukul 20.15, mencapai 55 orang. Data itu mengacu pada aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi (Pikobar) Covid-19 Jabar.
Informasi di Pikobar juga merilis, sebanyak lima pasien sembuh. Sedangkan tujuh orang meninggal dunia.
Masih dalam data yang sama, kasus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.774 orang dengan 813 di antaranya selesai pemantauan.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) total berjumlah 157 dengan 45 di antaranya selesai pengawasan.
Hari Minggunya kang Emil di jadwalkan berada di kota Bekasi untuk meninjau lokasi kesiapan tes massal sebanyak -/+ 10.000 orang, di stadiun patriot Candrabaga.
Diharapkan mereka yang hadir menggunakan masker dan menjaga jarak.
(Achmad Hudori)