berantasonline.com Depok
Pemerintah kota Depok melalui Palang Merah Indonesia mulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh fasilitas publik, hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid- 19).
Dudi Mi’raz Imaduddin, Ketua PMI Kota Depok mengatakan, pihaknya menjalankan tugas atas instruksi Wali Kota Depok dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 443/133-HUK/Dinkes tentang Siaga Intensif Corona Virus Disease (covid-19). Salah satu poinnya yaitu melakukan penyemprotan disinfektan pada area publik.
“Kami membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area publik. Termasuk tempat ibadah, sekolah, dan kantor pemerintah,” ujar Dudi di Depok, Jawa Barat (19/3/2020).
Dudi mengatakan penyemprotan telah dilakukan pada Selasa (17/3/2020). Adapun fasilitas publik yang menjadi sasaran yaitu masjid, gereja, sekolah, kantor Kejaksaan Negeri Kota Depok, Markas Polres Metro Depok, dan lainnya.
“Hari Sabtu (21/3/2020) kami akan lakukan penyemprotan di area Balai Kota Depok, dan gedung perkantoran di Jalan Margonda Raya,” ujar Dudi.
Lebih lanjut Dudi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 30 personel untuk penyemprotan disinfektan tersebut.
Seluruh petugas dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan.
“Kami hanya melayani ruang publik saja tidak rumah hunian. Bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan penyemprotan bisa datang ke Markas PMI di Jalan Boulevard Grand Depok City, atau melalui media sosial di Instagram (IG) dan Facebook PMI Kota Depok,”pungkas Dudi.
Penyemprotan yang dilakukan di wilayah kota Depok tidak hanya dilakukan Pamarah Merah Indonesia (PMI) tapi juga melibatkan aparat kepolisian.
Salah satunya dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Beji, Polsek Beji. Penyemprotan dilakukan di Musala Al Hikmah Jalan Palem RT 05/ RW 05, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Beji Bripka Wahyono menuturkan, penyemprotan dilakukan untuk mencegah dan membasmi perkembangan virus corona.
“Warga kami minta tidak panik dan tetap tenang bekerja dari rumah. Kami selalu hadir untuk warga,” kata Wahyono.
(Achmad Hudori)