Kondisi lapangan setelah diguyur hujan.berantasonline.com (Bogor) – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, Ade Sanjaya meminta kontraktor pembangunan Stadion Mini Kecamatan Sukaraja (PT. Tangga Batu Jaya Abadi – PT. Bahana Prima Nusantara KSO) di Desa Cikeas, untuk segera bertanggungjawab memperbaiki sistem resapan air yang tidak sesuai standar lapangan sepak bola.
“Hujannya sudah lama berhenti tapi airnya masih menggenang dibagian sudut sebelah selatan, timur dan tengah lapangan. Seharusnya 15 detik genangan air itu harus sudah menyerap. Ini jelas tidak sesuai dengan standar lapangan”, ungkap Politikus Partai Demokrat tersebut kepada Wartawan berantasonline.com, Minggu (18/2).
Ade Sanjaya juga meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor untuk ikut pro aktif memelihara stadion mini yang menelan dana Rp 5,5 Miliar tersebut selagi dalam masa pemeliharaan.
“Saya banyak laporan soal keluhan ini, dan pernah dibahas dalam Musrenbang bersama Kades Cikeas Ervan Sulaeman. Jadi saya menekankan kepada pihak pelaksana/kontraktor proyek untuk segera memperbaiki rumput lapangan. Ini bentuk pengawasan kami, masa mau didiamkan begitu saja kata”, ungkap Anggota Dewan yang berasal dari Dapil 1 ini dengan nada geram.
Sementara itu, sejumlah pekerja Stadion Mini Kecamatan Sukaraja mengungkapkan, bahwa rumput lapangan yang dipakai tidak seluruhnya berkualitas sehingga tidak menyerap air dengan maksimal, “Rumputnya dicampur, gak semua bagus diambil dari Parung, tapi rumput dari daerah lain juga”, tuturnya. (Sam/red.3)
