berantasonline.com (Bogor)
Musyawarah Pembentukan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bogor segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor (Kesbangpol) Enday Zarkasyi S.Sos. MA hari, Rabu lalu (19/2) memimpin Rapat dengan para Pengurus Organisasi Keluarga Besar Daerah (Organisasi massa kedaerahan) yang ada di Kabupaten Bogor, guna membahas pentingnya Pembentukan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Bogor, mengingat masa bhakti Pengurus FPK telah berakhir sejak tahun 2018 lalu.
Setelah melalui pembahasan yang cukup alot, akhirnya disepakati Musyawarah Pembentukan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Bogor masa bhakti 2020 – 2023 akan dilaksanakan hari Sabtu 29 Februari 2020 Pkl 09.00 Wib sampai selesai, bertempat di Ruang Rapat Gedung KORPRI Kabupaten Bogor, Komplek Perkantoran Tegar Beriman Cibinong.
Dalam rapat yang dipimpin Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor itu, telah ditetapkan sebagai Ketua Pengarah / SC (Steering Committee) Kaharuddin, ST bersama dua orang lainnya untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musyawarah Pembentukan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Bogor periode 2020 – 2023.
Ketua SC, Kaharuddin ST menjelaskan dalam pelaksanaan Musyawarah tersebut setiap Organisasi Keluarga Besar Daerah wajib menyerahkan Surat Mandat bagi peserta yang hadir mewakili paguyuban suku nya masing masing.
Menurut keterangan, saat ini tercatat lebih dari 40 organisasi kedaerahan di Kabupaten Bogor.
Kepala Kantor Kesbangpol Enday Zarkasyi menegaskan, semua organisasi kedaerahan yang ada di Kabupaten Bogor diharapkan turut serta mengirimkan utusannya.
Ratna Sutisna salah seorang peserta rapat dari etnis Suku Sunda di Bogor berharap Calon Ketua FPK Kabupaten Bogor mendatang memiliki pengalaman beroganisasi yang matang, dan memiliki jenjang pendidikan minimal S1 atau Sarjana.
“Dengan adanya Kepemimpinan yang berjenjang pendidikan tinggi, diharapkan organisasi Forum Pembauran Kebangsaan ini akan berkembang dan berperan sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah yang dapat diandalkan”, katanya.
Sementara itu, Samsuar, S.Sos salah seorang peserta Rapat dari utusan Keluarga Masyarakat Krui Lampung (KMKL) Jabodetabek yang hadir dalam kesempatan itu mendukung harapan bahwa kepemimpinan organisasi plat merah bentukan Pemkab Bogor tersebut minimal berpendidikan Sarjana (S1) sehingga organisasi ini dapat berkembang dan berperan seirama dengan pesatnya pembangunan saat ini.
“Pengelolaan organisasi harus lebih giat lagi, salah satu tantangan kedepan disetiap Kecamatan perlu segera dibentuk FPK Kecamatan yang tersebar diseluruh Kabupaten Bogor”, ujarnya.
(Indrawan)