berantasonline.com (Bogor)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (“Indocement”) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI Angkatan Darat, Bogor memberikan bantuan untuk korban longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Bogor pada awal Januari 2020.
Indocement memberikan bantuan kepada masyarakat di 2 desa yaitu: Desa Cisarua dan Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Dua desa ini merupakan lokasi terparah yang terkena bencana karena terputusnya akses jalan dan jembatan.
Indocement mendirikan Posko Dapur Umum, Posko Kesehatan dan Bantuan Logistik pada tanggal 19–23 Januari 2020 di Desa Sukamulih, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang berjarak sekitar 56 kilometer dari Cibinong. Posko Dapur Umum akan menyediakan makanan bagi 700 orang setiap hari dan Posko Kesehatan akan memberikan bantuan medis kepada korban bencana. Sedangkan Bantuan Logistik yang diberikan berupa susu untuk anak-anak, susu formula untuk bayi, makanan bayi, popok bayi, pembalut wanita, minyak kayu putih dan minyak telon.
“Pendanaan untuk kegiatan ini berasal dari kontribusi Perusahaan, pihak Manajemen, Karyawan dan Serikat Pekerja Indocement, yang mana ini merupakan bentuk kepedulian bersama. Semoga bantuan kami dapat meringankan beban saudara-saudara kita disana.” , ujar Direktur Indocement, Antonius Marcos.
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan hampir 6.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Palimanan, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
(wiwin/rls)