berantasonline.com (Sumenep) – Naas telah menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Bini Andika Lego, yang berjangkar di pelabuhan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Musibah ini disebabkan Kapal bermuatan kontainer menabrak hingga membuatnya tenggelam. Peristiwa ini terjadi pada hari Ahad (24/11/2019) sekitar pukul 02.00 Wib dini hari tadi.
Informasi pertamakali dikabarkan salah satu radio Very High Frequency (VHF) atau frekuensi sangat tinggi, sekitar pukul 04.00 Wib pagi tadi, bahwa sebuah Kapal nelayan dalam kondisi gelap, KMP Bini Andika Lego, tengah membutuhkan pertolongan pada koordinat 05.43’731″ S/ 114. 00’ 342″E.
Setelah mendapat informasi tersebut, bala bantuan sekitar pukul 04.45 WIB datang, yakni Anak Buah Kapal (ABK). Tuh Boat (TB). Asmarina, yang berhasil mengevakuasi 12 nelayan dari KMP Bini Andika Lego.
Dikabarkan selanjutnya oleh Nahkoda ABK. TB. Asmarina, Kapten Hezroniyanto, bahwa sekitar pukul 12.00 Wib siang, para nelayan tiba di pelabuhan Kepulauan Masalembu.
Korban 12 Nelayan yang selamat Kabag Humas Polres Sumenep menjelaskan bahwa penumpang KMP dalam kondisi selamat.
“Ke 12 orang nelayan itu dalam keadaan selamat,” ungkap Kasubag Humas Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, AKP. Widiarti, dari keterangan Abd. Wahab, Nahkoda KMP Bini Andika Lego, kepada kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Masalembu, Ahad (24/1/2019).
Kabag Humas Polres Sumenep menjelaskan, jika insiden tenggelamnya KMP Bini Andika Lego, disebabkan adanya kebocoran Kapal.
“Akibat kejadian tersebut, KMP Bini Andika Lego, akhirnya tenggelam,” paparnya saat dihubungi via seluler.
Sementara itu Polsek Masalembu bersama anggota syahbandar dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP) Masalembu melaksanakan evakuasi para nelayan yang menjadi korban.
“Dari Kapal TB. Asmarina yang sampai di dermaga Masalembu, kemudian 12 nelayan itu menuju ke tempat penampungan di ruang tunggu terminal dermaga Masalembu,” imbuhnya.
Pemeriksaan, serta perawatan kesehatan diselesaikan oleh petugas medis dari Puskesmas Masalembu kepada 12 korban, akan segera dilakukan pendataan indentitas.
“Semua korban dalam kondisi baik dan tidak ada yang kritis,” ujar kasubag humas Sumenep.
Setelah proses pemeriksaan semuanya selesai, direncanakan ke12 nelayan tersebut akan segera dipulangkan menuju Surabaya, dengan pemberangkatan menggunakan Kapal Penumpang KM Dharma Kartika.
Nama- nama nelayan KMP Bini Andika Lego yang karam di perairan Kepulauan Masalembu.
- Abdul Wahab (40), asal Lamongan.
- Dandik Kufanto (38), asal Lamongan.
- Supriyadi (38), asal Lamongan
- Hoirul Solikin (41), asal Lamongan.
- Abdul Wahab (37), asal Lamongan.
- Ali Sodikin (39), asal Lamongan.
- Johan Yosep (30), asal Lamongan.
- Slamet Abidin (41), asal Lamongan.
- Aldi Rahmat (19), asal Lamongan.
- Abidin (32), asal Lamongan.
- Fahriz (30), asal Lamongan.
- Rulius Irawan (29), Asal Lamongan.
(hry)